Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Mugabe Dijadwalkan Hadir dalam Pelantikan Emmerson Mnangagwa

Kompas.com - 24/11/2017, 12:15 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

HARARE, KOMPAS.com - Mantan presiden Zimbabwe kemungkinan bakal hadir dalam pelantikan Emmerson Mnangagwa, orang yang mendepaknya dari tampuk kekuasaan negeri itu.

Emmerson Mnangagwa (75), dijadwalkan dilantik menjadi presiden baru Zimbabwe pada Jumat (24/11/2017).

Kehadiran Mugabe dalam pelantikan itu diharapkan bisa memberikan gambaran bahwa transisi pemerintahan berjalan normal dan bukan dipicu kudeta militer.

Kabar soal kehadiran Mugabe dalam pelantikan penggantinya itu muncul setelah dipastikan bahwa dia dan sang istri, Grace, yang menghadapi tuduhan melakukan korupsi dan penyelewengan, dijamin imunitas sebagai imbalan atas pengunduran dirinya.

Baca juga : Lengser dari Jabatannya, Robert Mugabe Dikabarkan Dapat Imunitas

Seorang sumber di tubuh partai berkuasa Zanu-PF mengatakan, politisi berusia 93 tahun itu menegaskan dalam negosiasi terkait pengunduran dirinya dari kursi presiden.

Mugabe menegaskan bahwa dia tak ingin hidup di pengasingan dan meninggal dunia di luar negeri. Dia ingin menghabiskan hidupnya di Zimbabwe, negeri yang dia bebaskan dari kekuasaan minoritas kulit putih.

Tawaran imunitas itu, menurut sejumlah orang yang terlibat di dalam pembicaraan tersebut, sudah ditawarkan pada Minggu (19/11/2017), saat Mugabe seharusnya mengumumkan pengunduran diri dalam pidatonya di televisi.

Namun, saat itu, Mugabe malah menggunakan kesempatan tersebut untuk menyatakan bahwa dia tetap akan menjalankan tugasnya sebagai presiden.

Akhirnya, Mugabe bersedia mundur pada Selasa (21/11/2017), di saat parlemen Zimbabwe bersiap melakukan proses pemakzulan terhadap pria yang sudah berkuasa sejak 1980 itu.

Seorang politisi Zanu-PF kepada harian The Independent mengatakan, sudah tak ada tempat lagi bagi Mugabe di kehidupan publik.

"Setelah memutuskan mundur, Mugabe juga menyelamatkan mukanya. Dia sudah banyak berbuat untuk negara ini dan dia butuh istirahat. Dia bisa saja menjadi penasihat partai," kata Lovemore Matuke.

"Kami tak pernah berencana untuk mendakwanya. Mugabe dan keluarganya dalam kondisi aman dan statusnya sebagai pahlawan negara tak berubah," tambah Matuke.

Mugabe dipastikan tetap mendapatkan perlindungan usai tak lagi berkuasa. Mereka juga akan menerima pensiun, rumah, liburan, tunjangan transportasi dan liburan, jaminan kesehatan, dan perjalanan udara.

Baca juga : Negara Afrika Ramai-ramai Tawarkan Suaka untuk Mugabe

Namun sejauh ini belum diketahui apakah Grace Mugabe, yang dipecat dari jabatannya sebagai ketua sayap perempuan Zanu-PF, akan mendapatkan fasilitas yang sama.

Apalagi, sebagian besar warga Zimbabwe tak menyukai Grace yang kerap dijuluki "Gucci Grace" atau "DisGrace" oleh para rival politiknya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com