Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Brokoli, Makanan Ini Wajib Tersaji di Meja Paus Fransiskus

Kompas.com - 24/11/2017, 11:04 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN


ROMA, KOMPAS.com - Saat ini menjadi masa panen di pertanian yang memproduksi makanan khusus untuk Paus Fransiskus. Dengan luas 25 ha, pertanian itu terletak di sebuah bukit, dekat dengan Roma.

Sekeranjang hasil tani yang segar dikirim ke Vatikan dan disiapkan di atas meja Paus Fransiskus setiap pagi.

Pemimpin umat Katolik sedunia itu ternyata memiliki permintaan khusus, yaitu brokoli dan kol kembang.

Dilansir dari CNN, Kamis (23/11/2017), keju yang dibuat dengan tangan, susu, telur, dan yoghurt yang segar juga dimasukkan ke dalam keranjang makanan untuk Paus Fransiskus.

Baca juga : Paus Fransiskus Lelang Lamborghini yang Dihadiahkan Untuknya

Kebun sayur di pertanian tersebut memiliki area khusus di mana bibitnya pemberian dari Pemerintah Amerika Serikat, termasuk pemberian dari Mantan Presiden AS Barack Obama pada 2014.

Pertanian yang berada di wilayah Castel Gandolfo, sudah berabad-abad digunakan untuk menghasilkan makanan untuk kepala Gereja Katolik dunia.

Tempat itu juga menjadi kediaman Paus selama musim panas dan juga dimanfaatkan sebagai lokasi liburan Paus. Namun, Paus Fransiskus sudah membukanya untuk umum.

Pertanian ini memiliki 1.000 pohon zaitun, dan lebih dari setengahnya berasal dari tahun 1200.

Setiap tahun, pohon-pohon ziatun menghasilkan sejumlah botol minyak zaitun untuk Paus dan pejabat yang tinggal di Vatikan.

Baca juga : Paus Fransiskus Tegur Uskup dan Umat yang Berfoto saat Misa

Salah satu pekerja di sana, Alessandro Reale mengatakan, minyak zaitun yang diproduksinya memiliki kualitas tinggi.

Minyak itu dibuat dengan alat pemeras dinging oleh batu granit, untuk memastikan minyak yang diekstraksi tidak memanas dan merusak rasa.

Ayam di peternakan juga diberi pakan dari adonan dari sisa-sisa komuni yang tersisa. Roti tanpa ragi itu dibuat oleh biarawati. Dengan hanya tujuh pekerja, pertanian tersebut merupakan sebuah bisnis keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com