Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpanse Tertua Eropa Mati di Taman Safari Skotlandia

Kompas.com - 23/11/2017, 20:11 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

GLASGOW, KOMPAS.com - Simpanse tertua di Eropa, yang diperkirakan berusia 62 tahun, mati di sebuah taman safari di Skotlandia.

Blossom, nama simpanse itu, sudah tinggal di Taman Safari Blair Drummond dekat kota Stirling sejak 1972 saat dia diperkirakan berusia 17 tahun.

Blossom sebenarnya mati pada 11 November lalu, tetapi pengelola taman safari baru saja merilis kabar duka itu.

"Dengan kesedihan mendalam kami mengumumkan bahwa Blossom, simpanse tertua kami, telah tiada," demikian pengelola taman lewat akun Facebook-nya.

Baca juga : Simpanse Perokok dari Irak Dipindahkan ke Kawasan Suaka di Kenya

"Meski usia pasti Blossom tidak diketahui, dia tiba di taman safara sebagai simpanse dewasa pada 1972 sehingga kami perkirakan dia berusia 60-an," tambah pengelola.

"Dia diyakini merupakan simpanse tertua di Eropa."

Kabar matinya Blossom ditanggapi dengan kesedihan para pecinta hewan di Eropa.

"Saya ingat saat mengunjungi taman safari dia melemparkan buah apel. Blossom akan amat dirindukan," kata Julie-Ann Cruickshank.

"RIP Blossom. Saya sudah mencintaimu sejak saya melihatmu pertama kali di taman safari. Kamu begitu lucu. Saya harap kamu bersenang-senang di surga bersama para malaikat," tulis Courtney Fitzgerald.

Pada staf di Taman Safari Drummond juga menyampaikan penghormatan mereka kepada Blossom dan mengatakan primata itu mati dengan amat tenang.

"Blossom amat ramah dan bijak di antara para simpanse," Alasdair Gillies, ketua Departemen Simpanse Taman Safari Drummond.

"Dia sosok penengah yang baik, induk yang hebat, rekan yang amat peduli, dan dia amat dicintai kelompoknya hingga kematiannya," tambah Gillies.

Manajer Taman Safari Drummond, Gary Gilmour yang sudah bekerja di taman itu sejak 1986 mengatakan dia amat mengenal Blossom.

"Dia hewan yang memiliki karakter kuat yang memberikan impresi hebat kepada para pengunjung. Taman ini amat kehilangan dia," kata Gilmour.

Baca juga : Dianggap Punya Hak Asasi, Pengadilan Argentina Bebaskan Simpanse dari Kebun Binatang

Blossom meninggalkan seorang anak bernama Chippie yang kini berusia 28 tahun yang sempat menjadi buah bibir pada 2001 setelah mencuri telepon genggam staf taman safari dan menelepon mereka.

Pada awalnya para staf mengira ada orang iseng yang menelepon tetapi setelah diteliti ternyata Chappie menelepon ulang nomor terakhir dengan menekan tombol redial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com