Tugu peringatan itu telah ada sejak 1950-an. Namun, basis data secara online baru tersedia pada 2004.
Cucu Eliahu Pietruzka, Shakhar Smorodinsky, menerima surat elektronik dari sepupunya di Kanada, bahwa dia menemukan testimoni Volf di basis data Yad Vashem.
Kemudian, Smorodinsky melacak nomor telepon dan menghubungi Alexandre. Alexandre mengatakan, ayahnya, Volf, telah meninggalkan pada 2011.
"Saya telah menunggumu selama 70 tahun untuk bertemu dirimu," kata Eliahu.
Alexandre menyebut pertemuan keduanya sebagai momen yang ajaib.
"Saya tidak pernah berpikir ini akan terjadi," katanya, kepada Eliahu, pamannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.