Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 1 Hari, Pemerintah Italia Selamatkan 1.100 Imigran Asal Libya

Kompas.com - 23/11/2017, 09:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP


ROMA, KOMPAS.com - Pemerintah Italia menyebut sekitar 1.100 imigran asal pesisir Libya yang diselamatkan dari tengah laut dalam satu hari, pada Rabu (22/11/2017).

Dilansir dari AFP, keseluruhan imigran tersebut diselamatkan dari 10 perahu karet dan sebuah perahu kayu kecil dalam operasi yang melibatkan pasukan penjaga pantai dan kapal Angkatan Laut Italia, serta organisasi non-profit, Mission Lifeline.

Penyelamatan kemarin itu juga termasuk seorang perempuan yang melahirkan di atas perahu karet.

Sekitar 114.600 imigran berhasil mencapai Italia dari perjalanan panjang mereka di tengah laut, sepanjang tahun ini. Angka ini menurun 32 persen dari tahun lalu.

Baca juga : Kisah Imigran Afganistan Cari Suaka, Ditolak Imigrasi hingga Tidur di Tenda Mi Ayam

Puluhan ribu imigran dari Afrika Barat, Bangladesh, Somalia, Sudan, dan Eritrea bertahan di tenda dan gudang di pantai Libya, berharap bisa mencapai Eropa untuk mencari suaka kehidupan yang lebih baik.

Ketika gudang itu menjadi penuh sesak atau imigran tak dapat membayar perjalanan perahu menuju Italia, mereka akan dijual.

Imigran yang berhasil mencapai Italia, mengungkapkan penyiksaan dan perkosaan yang dilakukan oleh para pedagang manusia di Libya.

Sebuah rekaman yang ditayangkan CNN pekan lalu menunjukkan eksistensi pasar budak modern di pesisir pantai Libya. Para imigran itu dijual dengan harga masing-masing 400 dolar Amerika Serikat atau Rp 5,4 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com