Di Ranjang RS, Prajurit Pembelot Korut Nonton "Transformer" dan K-Pop

SEOUL, KOMPAS.com - Prajurit Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan beberapa waktu lalu kini mulai pulih dari luka tembak yang dideritanya.

Namun, peajurit berusia 24 tahun yang hanya disebut bermarga Oh itu masih harus berada di rumah sakit untuk melanjutkan perawatan

Nah, di rumah sakit Oh begitu terhibur dengan tayangan film-film laga dan serial kriminal Hollywood.

Sambil berbaring di ranjang, Oh menyaksikan film box office "Transformer" atau drama kepolisian "CSI", dan menikmati lantunan lagu-lagu K-Pop.

Baca juga : Pembelot: Rezim Kim Jong Un Jauh Lebih Buruk dari Laporan Media

"Kami mulai menyalakan televisi dan memutarkan lagu-lagu untuk membantu pemulihannya," kata dokter Lee Cook-jong kepada wartawan, Rabu (22/11/2017).

Secara khusus televisi di ruang perawatan prajurit Oh disetel khusus ke saluran-saluran film, karena siaran berita membuat Oh tidak nyaman.

"Dia amat menyukai film dan serial televisi Amerika seperti CSI," tambah dokter Lee.

Oh melakukan pembelotan lewat desa Panmunjom pada 13 November lalu. Rekaman video yang dirilis hari ini memperlihatkan tentara Korut menembaki Oh yang berlari menuju garis yang memisahkan kedua Korea.

Dalam upaya pelariannya, Oh tertembak setidaknya empat kali dan ditemukan tentara Korea Selatan saat tergeletak di tumpukan daun di sisi selatan perbatasan.

Setelah dibawa ke tempat yang aman, Oh diterbangkan ke rumah sakit di mana dia menjalani dua kali pembedahan.

Dokter Lee menambahkan, dia sejauh ini menghindari menanyakan hal-hal personal kepada Oh.

Namun, kondisi kehidupan di Korea Utara yang tertutup sedikit terlihat saat keduanya menonton film-film Hollywood bersama.

"Saat melihat Jason Statham mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, dia mengatakan kepada saya bahwa dia sering mengemudikan mobil," kata Lee yang menduga mengemudi adalah tugasnta di militer Korea Utara.

Film dan musik pop mendominasi pembicaraan harian Lee dan Oh. Sang dokter menekankan, pasiennya itu sangat menyukai "girl band" Korea Selatan.

Baca juga : Mulai Sadar, Tentara Pelarian Korea Utara Minta Menonton Televisi

Selain itu, Lee juga melihat adanya perbedaan fisik antara Oh dengan warga Korea Selatan pada umumnya.

"Kulitnya sedikit berbeda dengan para pria Korea Selatan di usia yang sama. Saat saya menjabat tangannya, kulitnya sekeras papan cucian," ujar Lee.

Lee mengatakan, proses pemulihan Oh berlangsung baik dan dia berharap pasiennya tersebut bisa meninggalkan ruang ICU akhir pekan ini.