Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Masukkan Hormon Laki-laki ke Makanan Teman Wanita, Pria China Ditahan

Kompas.com - 22/11/2017, 14:57 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di China harus setahun mendekam di penjara akibat perbuatan usilnya pada rekan kerjanya.

Zhou Chuanjie, dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh pengadilan di Chengdu, provinsi Sichuan, China.

Zhou terbukti bersalah telah memasukkan obat methyltestesterone, sejenis zat steroid sintetis, ke dalam makanan dan minuman salah seorang rekan wanitanya selama enam bulan.

Baca juga: Ini Akibatnya jika Wanita Kekurangan Hormon Testosteron

Dia bahkan tertangkap kamera pengawas saat melakukan hal yang disebutnya sebagai perbuatan iseng tersebut.

Namun akibat keisengannya itu, teman wanitanya, yang tak disebutkan namanya, mengalami perubahan pada tubuhnya.

Setelah enam bulan mendapat asupan testosteron yang adalah hormon laki-laki secara diam-diam, korban mengaku rambut di tubuhnya semakin tebal.

Dia juga merasa suaranya menjadi berat dan berhenti menstruasi. Bahkan ada risiko kerusakan organ hati.

Korban pertama kali mengetahui perbuatan 'iseng' Zhou pada dirinya setelah diberitahu rekan kerjanya yang lain.

Kemudian dia memeriksakan diri ke dokter dan mendapati hasil pemeriksaan menyebutkan dalam tubuhnya ada hormon laki-laki yang melebihi batas normal.

Korban pun melaporkan kejadian itu pada polisi yang kemudian membawanya ke pengadilan. Demikian dilansir dari SCMP.

Baca juga: Pemuda Ini Tewas Setelah Usil Meluncur dengan Troli Belanja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com