Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saad al-Hariri Berdoa di Depan Makam Sang Ayah

Kompas.com - 22/11/2017, 13:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIRUT, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri, menepati janjinya untuk kembali ke Lebanon.

Rabu (22/11/2017), Reuters via Arab News melansir, Hariri mendarat di Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri menggunakan jet pribadi Selasa (21/11/2017) waktu setempat.

Sesaat setelah tiba, fotografer AFP melansir gambar Hariri berdoa di depan makam ayahnya, Rafik al-Hariri, yang terbunuh pada 2005.

Selain menghadiri perayaan hari kemerdekaan Lebanon yang jatuh pada Rabu, Hariri juga pulang untuk menghadap Presiden Michel Aoun.

Sebelumnya, Michel Aoun berujar tidak akan menerima pengunduran diri Hariri sebelum dia menyampaikannya secara langsung.

Baca juga : Hariri Kembali Saat Perayaan Hari Kemerdekaan

Hariri mengundurkan diri pada 4 November setelah dia merasa menjadi target pembunuhan.

Saat itu, Hariri menyatakan pengaruh Iran di Lebanon via Hezbollah sangatlah kuat.

Apalagi, sempat beredar kabar penasihat pemimpin tertinggi Iran datang kepada Hariri dan mendesaknya untuk memberikan pernyataan dukungan kepada Hezbollah bahwa mereka adalah penjamin keamanan di Lebanon.

Jika tidak, penasihat itu mengancam Hariri akan bernasib sama dengan ayahnya.

Hariri sempat berada di Arab Saudi, Perancis, dan Mesir sebelum kembali ke Lebanon.

"Seperti yang Anda tahu, saya sudah mengundurkan diri. Namun, masalah ini akan dibahas lebih lanjut di Lebanon," kata Hariri ketika di Perancis.

Baca juga : Eks Perdana Menteri Lebanon Diancam Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran

Hariri tidak menjawab satu pun pertanyaan selain mengucapkan "terima kasih" ketika media menanyakan apakah dia memiliki pesan kepada para pendukung yang mengharapkan dia kembali.

Al Jazeera memberitakan, pengunduran diri Hariri menimbulkan tanda tanya besar dan krisis di Lebanon.

"Banyak kalangan percaya Aoun bakal mencoba membujuk Hariri agar menarik pengunduran diri," tulis Al Jazeera.

Pakar konstitusi Lebanon, Edmond Rizk berkata, jika Hariri tidak bersedia menjabat kembali, maka akan ada dua pilihan yang tersedia bagi Aoun.

"Aoun bisa memaksa Hariri tetap menjabat, atau memilih tokoh Sunni terkemuka untuk memimpin kabinet baru," kata Rizk.

Baca juga : Arab Saudi Perintahkan Warganya Tinggalkan Lebanon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com