NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang tentara India menembak mati seorang jurnalis menyusul sebuah perdebatan. Demikian kepolisian menjelaskan, Rabu (22/11/2017).
Sudip Dutta Bhaumik tewas ditembak pada Selasa (21/11/2017), di sebuah pangkalan paramiliter di negara bagian Tripura di wilayah timur laut India.
Tentara itu menembak Sudip, seorang jurnalis bidang kriminal, setelah sang jurnalis meminta izin bertemu dengan seorang perwira di markas Second Tripura State Rifles tak jauh dari ibu kota Agartala.
"Dia ditembak di dalam kantor sang komandan oleh seorang prajurit setelah mereka berdebat tentang suatu masalah," kepala kepolisian setempat Abhijit Saptarshi kepada AFP
.Baca juga : Jurnalis Tewas Ditembak Saat Udarakan Siaran Berita
Abhijit mengatakan, prajurit tersangka penembak mengklaim dia melepaskan tembakan setelah jurnalis itu mencoba merebut senjatanya.
"Prajurit itu sudah ditahan," tambah Abhijit.
Sang jurnalis bekerja di harian berbahasa Bengali Syandan Patrika yang berkantor di Tripura tempat di mana sejumlah kelompok militan kesukuan menentang pendatang berbahasa Bengali.
Sepanjang tahun ini, India dikejutkan dengan kasus pembunuhan sejumlah jurnalis.
Pada 20 September lalu, seorang reporter tewas dikeroyok massa dalam bantrokan antara polisi dan sejumlah faksi politik yang berseteru di kota Agartala.
Jenazah sang jurnalis yang sudah termutilasi ditemukan sehari setelah kejadian itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.