"Dalam beberapa hari ini, kita telah melihat keinginan rakyat Zimbabwe untuk pemilihan yang bebas dan adil," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Ini kesempatan bagi Zimbabwe untuk kembali membangun ekonomi negara di bawah pemerintahan yang sah," tambahnya.
Boris Johnson, Menteri Luar Negeri Inggris, menuliskan di akun Twitter-nya, dia tak menyesalkan mundurnya Mugabe, dan menyebut hal itu sebagai momen harapan bagi rakyat Zimbabwe.
I will not pretend to regret Mugabe’s downfall. Today is a moment of hope for the people of Zimbabwe. The UK will support them. pic.twitter.com/AHyW5yHM30
— Boris Johnson (@BorisJohnson) 21 November 2017
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan pemberian selamat kepada rakyat Zimbabwe.
"Zimbabwe memiliki kesempatan bersejarah untuk mengatur negaranya di jalan yang baru."
Melalui proses itu, AS mendesak agar menggunakan cara-cara terhormat untuk menepati hukum dan demokrasi yang kokoh," katanya melalui pernyataan dari Kedubes AS di Zimbabwe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.