Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tentara Zimbabwe Sudah Tangkap Grace Mugabe?

Kompas.com - 21/11/2017, 19:53 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

HARARE, KOMPAS.com - Grace Mugabe, istri Presiden Zimbabwe, dikabarkan kini ditahan di sebuah fasilitas rahasia oleh para pemberontak yang pernah diancam akan dihancurkan.

Keberadaan Grace Mugabe menjadi misteri sejak tentara mengintervensi pemerintahan Robert Mugabe.

Sejumlah laporan menyebut Grace melarikan diri ke Namibia, tetapi laporan lainnya mengatakan dia tetap bersama suaminya di Harare.

Namun, dikabarkan Grace ditangkap tak lama setelah para jenderal Zimbabwe melucuti kekuasaan sang suami.

Baca juga : Grace Mugabe Pernah Habiskan Rp 2 Miliar untuk Sekali Belanja

Sejak saat itu, Grace ditahan sendirian di salah satu pangkalan militer negeri itu, tempat-tempat penyiksaan yang dulu diciptakan Mugabe untuk melanggengkan kekuasaannya.

Kabar lain menyebutkan, Grace yang dinikahi Mugabe pada 1996 selalu dipindahkan setiap dua hari sekali untuk memastikan informasi terkait keberadaannya tak tersebar.

Dikhawatirkan jika posisi Grace diketahui maka para loyalis Mugabe akan mencoba membebaskannya.

"Dia (Grace) adalah pengaruh buruk terhadap Mugabe saat berkuasa dan pengaruh buruk saat Mugabe mencoba bernegosiasi," kata seorang perwira militer kepada Daily Mail.

"Dia ditahan untuk mencegah dia dan suaminya melakukan konspirasi dan untuk mengisolasinya dari suaminya," tambah perwira itu.

"Kami akan memutuskan nasibnya belakangan. Dia adalah perempuan kaya dan pada satu titik kami ingin mengetahui bagaimana dia bisa menghasilkan uang sebanyak itu," tambah dia.

Dijuluki  "Gucci" Grace karena hobinya menghamburkan uang untuk berbelanja di saat sebagian besar rakyat Zimbabwe kelaparan,

Dia sudah dipecat dari jabatannya sebagai pemimpin Liga Perempuan Zanu-PF dan dikeluarkan dari keanggotaan partai.

Sejauh ini belum jelas apakah Grace akan dijerat tuntutan hukum sebab Mugabe meminta agar keselamatan Grace dijamin sebagai bagian dari negosiasinya dengan militer.

Kantor berita Reuters mengabarkan, Mugabe juga tengah berupaya menyelamatkan kedua putranya Chatunga dan Robert Jr yang kini tinggal di Afrika Selatan.

Baca juga : Terlilit Perkara di Afsel, Grace Mugabe Klaim Kekebalan Diplomatik

Pada Minggu (19/11/2017), Chatunga menulis sebuah kalimat perlawanan lewat status Facebooknya beberapa jam sebelum ayahnya dipecat oleh partai.

"Kalian tak bisa memecat seorang pemimpin revolusi!" kata Chatunga lewat akun Facebook-nya.

Sejauh ini keberadaan pasti kedua putra Mugabe yang gemar berpesta pora itu juga tidak diketahui. Namun, akun media sosial keduanya terbilang tenang setelah tentara mengkudeta ayah mereka.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com