Trump yang kemudian bertemu dengan Putin dalam KTT ASEAN di Manila, Filipina, 11 November lalu menyebut Putin tidak mencampuri pemilu di AS.
"Saya percaya kata-katanya setelah berbicara dengannya," kata Trump kala itu.
Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut, Putin mengatakan dia mengapresiasi kinerja Assad dalam memberantas terorisme.
Di antaranya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Suriah telah melalui pengalaman yang sangat serius. Namun, mereka berhasil mendapat hasil yang final. Kemenangan atas teroris," puji Putin.
Assad menanggapi ucapan Putin dengan berkata kemenangan Suriah tidak bisa dicapai tanpa bantuan dari Kremlin.
Baca juga : Rusia Memveto Temuan Keterlibatan Suriah Menggunakan Senjata Kimia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.