Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Ajak Trump Diskusikan Hasil Pertemuan dengan Assad

Kompas.com - 21/11/2017, 15:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan dia akan segera berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Putin mengatakan hal itu pasca-pertemuan bilateralnya dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, Senin (20/11/2017).

Dikutip dari kantor berita AFP Selasa (21/11/2017), pertemuan Putin dan Assad tersebut berlangsung di sebuah resor Laut Hitam di Sochi, Rusia.

Ini merupakan kunjungan kedua Assad ke Rusia.

Kunjungan pertama terjadi Oktober 2015. Saat itu, Rusia melancarkan operasi militer kepada kelompok oposisi rezim Assad.

Operasi itu membuat situasi perang berbalik menjadi milik Assad.

Baca juga : Rusia, Turki, dan Iran Bakal Bertemu Bahas Konflik Suriah

Dilansir dari situs resmi Kremlin, Putin mengatakan hasil dari pertemuan dengan Assad akan didiskusikan dengan beberapa negara.

Yang menarik, dia menyinggung nama Trump sebagai pihak yang akan diajak diskusi.

"Sebelumnya, saya akan berbicara dengan Emir Qatar hari ini (Senin), kemudian dilanjutkan dengan Presiden AS Donald Trump," kata Putin kepada Assad.

Hubungan Putin dan Trump menjadi sorotan setelah oposisi Trump menuduh presiden ke-45 AS itu menang pemilu November 2016 lewat bantuan Rusia.

Trump yang kemudian bertemu dengan Putin dalam KTT ASEAN di Manila, Filipina, 11 November lalu menyebut Putin tidak mencampuri pemilu di AS.

"Saya percaya kata-katanya setelah berbicara dengannya," kata Trump kala itu.

Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut, Putin mengatakan dia mengapresiasi kinerja Assad dalam memberantas terorisme.

Di antaranya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Suriah telah melalui pengalaman yang sangat serius. Namun, mereka berhasil mendapat hasil yang final. Kemenangan atas teroris," puji Putin.

Assad menanggapi ucapan Putin dengan berkata kemenangan Suriah tidak bisa dicapai tanpa bantuan dari Kremlin.

Baca juga : Rusia Memveto Temuan Keterlibatan Suriah Menggunakan Senjata Kimia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com