Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Liga Arab Serukan Persatuan dan Konfrontasi Iran

Kompas.com - 20/11/2017, 18:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com - Negara-negara anggota Liga Arab, menggelar pertemuan di markas besar mereka di Kairo, Mesir, pada Minggu (19/11/2017).

Pertemuan menteri luar negeri yang diprakarsai Arab Saudi itu memiliki agenda utama membahas tentang agresi dari Iran.

Iran dianggap bertanggung jawab atas serangkaian peristiwa yang terjadi pada 4 November.

Yang pertama adalah roket kelompok pemberontak Houthi yang melesat dan diduga mengincar Bandara Internasional King Khaled sebelum berhasil dimusnahkan.

Kemudian pengumuman pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri.

Hariri diduga mundur setelah diancam oleh Iran agar ikut serta menentang Saudi dengan menyatakan Hizbullah menjamin keamanan di sana.

Baca juga : Israel Siap Membagi Informasi Rahasia Iran pada Arab Saudi

Apalagi dalam pernyataannya, Hariri menuduh Iran sudah menancapkan kekuasaan di Lebanon.

Kemudian, konflik Yaman yang pecah pada 2014 ketika Houthi merebut ibu kota Sana'a.

Kudeta itu memaksa Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang diakui internasional mengungsi ke Aden.

Selain itu, Hariri merasa dia dan keluarganya tengah menjadi target pembunuhan sama seperti ayahnya, Rafik al-Hariri, yang dibunuh 2005.

Dilansir Arab News, Saudi dan Bahrain mendesak agar seluruh anggota Liga Arab bersatu dan berkonfrontasi dengan Irak.

"Kita berkewajiban untuk mengambil langkah serius untuk mencegah agresi (Iran) demi menciptakan keamanan di negeri kita," kata Menlu Saudi, Adel al-Jubeir.

Jubeir kemudian meminta kepada seluruh anggota Liga Arab agar melaksanakan pertemuan lanjutan Selasa (21/11/2017).

Ucapan Jubeir mendapat dukungan Bahrain lewat menlunya, Khalid bin Ahmed Al Khalifa.

Baca juga : Gempa 7,3 SR Guncang Perbatasan Iran dengan Irak, Puluhan Tewas

Khalid menyatakan, Bahrain sejak lama sudah menderita berbagai "tusukan" dari Teheran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com