Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Tingkatkan Level Siaga Wabah Flu Burung

Kompas.com - 20/11/2017, 11:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan meningkatkan level siaga nasional terhadap wabah flu burung, H5N6, yang menjangkit di peternakan bebek, bagian selatan negara tersebut.

Dilansir dari Strait Times, Senin (20/11/2017), tingkat siaga flu burung di Korsel telah berada di peringkat tertinggi.

Virus tersebut ditemukan di sebuah peternakan yang berisi sekitar 12.000 bebek, di Gochang, sekitar 270 km dari Seoul, pada Sabtu (18/11/2017).

Semua bebek di peternakan tersebut telah dimusnahkan, setelah kementerian pertanian setempat menemukan virus H5N6.

Pemerintah Korsel makin meningkatkan tindakan desinfeksi untuk menahan penyebaran virus flu burung yang sangat menular.

Baca juga : Wabah Flu Burung Pertama, Filipina Akan Musnahkan 400.000 Unggas

Selain itu, pemerintah juga melarang pengiriman unggas ke seluruh daerah di Korsel, selama 48 jam, dimulai pada Minggu (19/11/2017) tengah malam waktu setempat.

Wabah flu burung biasanya terjadi pada musim dingin. Tahun lalu merupakan tahun terburuk bagi pemerintah Korsel sebab butuh enam bulan untuk memerangi virus yang menjangkiti hewan ternak.

Negara itu sempat dilanda kekurangan pasokan telur secara nasional. Namun, tidak ada kasus infeksi virus ini dalam tubuh manusia.

Tahun lalu, hampir 20 juta ekor bebek dan ayam telah dimusnahkan di Korsel akibat terjangkit flu burung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com