"Opini itu sudah menjadi target dari pelanggaran demokrasi," kata Hirsch kepada kantor berita AFP.
Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, berkata bahwa dia menghormati proses hukum yang berlaku di Belgia.
"Apapun keputusannya, akan saya terima," ujar Rajoy di sela-sela pertemuan pemimpin UE di Gothenburg, Swedia.
Perdana Menteri Belgia, Charles Michel menambahkan, kasus yang terjadi adalah tentang usaha pemisahan Catalonia dari Spanyol.
The Independent mewartakan, pengadilan Belgia sudah menerima detil informasi dari Spanyol.
Meski begitu, tensi ketegangan sempat meningkat antara Spanyol dan Belgia.
Penyebabnya, Menteri Dalam Negeri Spanyol, Juan Ignacio Zoido menitikberatkan pernyataan "Spanyol adalah negara yang menjunjung tinggi hukum. Tidak boleh ada seorang pun yang boleh mengajari kami".
Baca juga : PM Spanyol: Jangan Biarkan Kelompok Separatis Menang di Pemilu Catalonia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.