TEHERAN, KOMPAS.com - Tim penyelamat berhasil mengeluarkan seorang bayi yang ditemukan masih hidup di bawah reruntuhan bangunan pasca-gempa di perbatasan Iran dengan Irak.
Bayi itu ditemukan pada Rabu (15/11/2017) pagi di antara reruntuhan bangunan di kota Sarpol-e Zahab, atau dua setengah hari usai terjadinya gempa berkekuatan 7,3 skala richter yang menewaskan lebih dari 400 jiwa.
Sebuah foto yang menampilkan bayi yang selamat itu tengah tersenyum langsung menyebar dengan cepat melalui media sosial di antara warga Iran.
Baca juga: Korban Selamat Gempa Iran-Irak Sudah Dua Malam Tidur Tanpa Atap
Warga pun menyebut bayi tersebut sebagai sebuah keajaiban dan memberi harapan usai terjadinya tragedi.
Dilansir dari The Independent, upaya penyelamatan terus dilakukan untuk mencari para korban selamat hingga Kamis (16/11/2017).
Namun semakin hari makin sedikit korban selamat yang bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
Di kota mayoritas Kurdi di Sarpol-e Zahab, salah satu yang paling terdampak, rumah sakit lapangan merawat korban luka.
Tenda didirikan bagi lebih dari 70.000 warga yang kehilangan tempat tinggal berlindung dari cuaca dingin.
Para korban masih memerlukan bantuan untuk tempat berlindung, selimut, pakaian anak-anak, obat-obatan dan tempat menyimpan air minum.
Baca juga : Gempa Iran-Irak: Jumlah Korban Tewas Tembus 445 dan 7.000 Luka-luka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.