Salah Tuduhan, Pria di AS Ini Dibebaskan Setelah 45 Tahun Dipenjara

BATON ROUGE, KOMPAS.com - Senyum merekah terpancar pada wajah Wilbert Jones setelah dia keluar dari Pengadilan Negara Bagian Lousiana, Amerika Serikat (AS), Rabu (15/11/2017).

Itu setelah Hakim Richard Anderson membebaskan Jones dari kesalahan dakwaan pemerkosaan, yang membuatnya dipenjara selama 45 tahun.

Dalam putusannya, Anderson menyebut dakwaan yang dilayangkan jaksa penuntut kepada Jones "luar biasa lemah".

Selain itu, dia mencermati adanya fakta yang dipegang polisi bahwa sejatinya Jones bukanlah pelakunya, namun tidak mereka beberkan.

Pria 65 tahun itu bebas setelah membayar jaminan 2.000 dolar AS, atau setara Rp 27 juta.

Pasca-Anderson mengetok palu pembebasan itu Selasa (14/11/2017), Sky News memberitakan Jones hanya bergeming.

Baca juga : Korban Salah Tangkap Bebas, Jaksa Tetap Ajukan Kasasi

Sementara saudara dan teman-temannya tenggelam dalam tangisan haru dan saling memberi pelukan.

Pengacara Jones, Emily Maw, menyebut keputusan itu sangatlah luar biasa.

"Tuan Jones menghabiskan 16.000 hari di hidupnya di penjara atas kesalahan yang sama sekali tidak dia buat," tutur Maw.

Sedangkan keponakan Jones, Wajeedah Jones, berujar dia siap memasakkan keinginan pertama sang paman. "Gumbo sudah saya siapkan begitu dia keluar dari penjara," tuturnya.

Sebelumnya, Jones ditangkap pada awal 1972 saat berusia 19 tahun.

Kepolisian menuduhnya telah memperkosa seorang perawat di tempat parkir Rumah Sakit Baton Rouge pada 2 Oktober 1971.

Dalam persidangan di 1974, hakim memutuskan Jones bersalah, dan dijatuhi vonis pejara seumur hidup tanpa ada kans pembebasan bersyarat.

Perawat yang kemudian meninggal pada 2008 itu mengaku Jones pelakunya lebih dari tiga bulan pasca-pemerkosaan.

Baca juga : Ketika Trump Salah Menyampaikan Duka di Twitter...

Namun, perawat itu juga berkata pelakunya lebih tinggi, dan memiliki suara lebih berat dari Jones.