Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan di Inggris Biarkan Bayinya Mati Kelaparan

Kompas.com - 16/11/2017, 14:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pasangan di Inggris membiarkan bayinya yang baru berumur lima hari mati kelaparan.

Anthony Clark dan Catherine Davies dituduh melakukan pembunuhan terhadap bayinya pada Agustus tahun lalu. Kasus itu masih bergulir di persidangan hingga kini.

Setelah mengetahui kematian bayinya, pasangan itu membungkus tubuh bayi yang sudah tak bernyawa dengan selimut berwarna oranye, kemudian dimasukkan ke kotak sepatu. Pita lengket membalut kotak itu dan ditutup dengan kantong plastik.

Dilansir dari Daily Mirror, Kamis (16/11/2017), keduanya membantah tuduhan hakim dengan beralibi bayi mereka menolak asupan apa pun setelah kelahirannya.

Baca juga: Bayi Tujuh Bulan Ini Punya Berat Setara Anak Sembilan Tahun

Dalam persidangan, terkuak fakta keduanya pernah pergi ke supermarket  membeli makanan dan barang lainnya, tetapi untuk mereka sendiri.

Jaksa penuntut di Pengadilan Manchester Crown, Louise Blackwell, menyebut, sebelum ke supermarket, Clark meninggalkan rumah untuk pergi ke pusat lowongan kerja.

Dalam laporan medis, bayi itu lahir tidak secara prematur. Pada pemeriksaan setelah kematian, bayi tersebut meninggal karena dehidrasi. Namun, penyebab kematiannya belum dirilis secara resmi.

Sementara pakar kesehatan lainnya menilai, bayi mungil itu meninggal karena kurus.

Baca juga: 11 Nama Bayi yang Dilarang di Beberapa Negara

Clark dan Davies diduga telah menggali lubang di Heaton Cemetery, Bolton, untuk mengubur anak itu, kemudian menutupinya dengan tanah.

Sebulan setelah kematian bayi mereka, Davies menghubungi ibunya yang tinggal di panti jompo untuk meminta uang.

Setelah percakapan itu, ibu Davies mencurigai anaknya dan menelepon polisi. Dari situlah, kasus pembunuhan bayi itu terkuak.

Pengadilan menyatakan, Davies membantah telah melahirkan bayi dan justru menyebut ibunya sakit jiwa.

Namun, seorang tetangganya mengetahui kehamilan Davies. Saat penggeledahan rumah pasangan itu, polisi menemukan catatan harian Davies.

Baca juga: Berkat Sains, Bayi Paling Prematur di Dunia Kini Berusia 3 Tahun

Dalam buku itu, Davies menulis, dia tidak menginginkan kehamilan itu dan berpikir untuk tidak muncul dalam dua pekan.

Akhirnya dalam penyidikan, Davies mengaku telah melahirkan. Keduanya menyatakan tidak memiliki uang untuk memberi asupan dan pakaian untuk bayinya. Namun, mereka telah mencoba memberi air ke bayi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com