Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesumo di Jepang Lukai Junior karena Tidak Suka dengan Sikapnya

Kompas.com - 14/11/2017, 14:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang pesumo di Jepang dilaporkan melukai rekannya sesama pesumo menggunakan botol bir Oktober lalu.

Harumafuji Kohei, juara lima kali di kelas Yokozuna, kelas tertinggi sumo, melemparkan botol bir ke arah pesumo bernama Takanoiwa Yoshimori.

Harian olahraga Sponichi, seperti dilansir Japan Times Selasa (14/11/2017) memberitakan, insiden pelemparan botol bir itu terjadi pada 26 Oktober lalu.

Saat itu, Harumafuji minum-minum bersama koleganya sesama pesumo asal Mongolia setelah menyelesaikan tur di Tottori.

Setelah itu, entah apa penyebabnya, Harumafuji langsung melemparkan botol bir yang kosong ke arah Takanoiwa yang juga berada di kedai yang sama. Alasannya, Harumafuji "tidak suka dengan perilaku Takanoiwa".

Asosiasi Sumo Jepang (JSA) mengumumkan Senin (13/11/2017), Takanoiwa harus dirawat di rumah sakit sejak 5 November setelah tengkoraknya retak dan tidak sadarkan diri.

Baca juga : Mengintip Gaya Hidup Pegulat Sumo

Selain itu, Takanoiwa dilaporkan mengalami beberapa cedera yang membuatnya harus absen cukup lama.

Lebih lanjut, JSA via Twitter mengumumkan, Harumafuji bakal absen dari turnamen terdekat yang akan digelar di Fukuoka.

Harumafuji tidak mengelak sudah melukai juniornya tersebut. "Saya mengakui itu (serangan), dan saya minta maaf atas cedera Takanoiwa," kata Harumafuji.

Pesumo 33 tahun itu kemudian menolak berkomentar lebih jauh demi menjaga nama baik sasananya, Isegahama.

Kepala bagian hukum JSA, Tomokatsu Taniguchi berkata kepada kantor berita AFP, otoritas kepolisian tengah menyelidiki insiden tersebut.

Apalagi, sasana Takanoiwa sudah meminta sertifikat dokter bahwa pesumo 27 tahun itu mengalami cedera serius.

Sumo, yang merupakan olahraga kuno dan tradisional Jepang, sarat akan perundungan dan senioritas.

Pada 2007, pelatih di Sasana Tokitsukaze mendapat hukuman lima tahun penjara karena melakukan penganiayaan kepada sumo berusia 17 tahun yang bernama Tokitaizan.

Pelatih itu terbukti bersalah memukul Tokitaizan menggunakan pemukul bambu, botol bir, dan mengakibatkan Tokitaizan meninggal dunia.

Kemudian 2010, yokozuna asal Mongolia, Asashoryu, mengumumkan pensiun setelah menyerang seseorang sambil mabuk di Tokyo.

Baca juga : Makan Malam Bersama Pesumo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com