Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Menghalangi Jalan, Pria di Inggris Ini Memaki Petugas Paramedis

Kompas.com - 13/11/2017, 22:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Saat tengah menyelamatkan nyawa seseorang, biasanya ambulans mendapat prioritas lebih dahulu.

Namun, yang dilakukan oleh seorang pengemudi mobil di Runcorn, Inggris ini sangatlah keterlaluan.

Dia memaki petugas Dinas Layanan Kesehatan Inggris (NHS) karena dianggap menganggu jalur milik umum.

Daily Mail mewartakan, peristiwa itu terjadi Minggu (12/11/2017).

North West Ambulance awalnya datang untuk menyelamatkan seorang pria berusia 42 tahun yang muntah darah.

Baca juga : Setelah Menabrak Ambulans, Pengendara Ini Melarikan Diri

Saat ambulans berhenti, dan petugas paramedis datang untuk menyelamatkan pria malang itu, datang seorang pria dengan mengenakan sweater hitam.

Pria itu berkata ambulans tersebut sudah menghalangi mobil van putihnya.

Petugas NHS yang berhadapan langsung dengan si pria itu menolak karena mereka tengah berjuang untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Pria itu naik darah dan mulai memaki si petugas. Menurutnya, tidak ada kejadian darurat di sana yang mengharuskan ada ambulans.

"Tidak ada si lampu biru (julukan mobil polisi)!" teriak si pengemudi van putih.

Petugas perempuan dan pengemudi itu kemudian terlibat argumen sebelum si pria meninggalkan dia sambil mengomel.

"Dasar perempuan bodoh. Silakan lakukan pekerjaan bodohmu itu!" gerutunya seraya masuk kembali ke mobilnya.

Tidak hanya itu, pria tersebut juga meninggalkan catatan tidak enak di ambulans.

"Anda memang menyelamatkan nyawa. Namun jangan parkir kendaraan Anda sehingga mengganggu kendaraan saya."

Catatan itu diunggah ke Twitter oleh petugas bernama Tasha Starkey.

Makian itu diunggah perawat bernama Ami Garner di akun Facebooknya, dan menuai lebih dari 3.000 komentar.

Adapun pria yang ditolong paramedis tersebut akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Juru Bicara North West Ambulance berujar, dia tidak memahami mengapa si pria itu ngotot meminta petugas memindahkan ambulans di saat merek tengah berjuang dengan momen kritis seseorang.

"Orang tersebut perlu berpikir bagaimana jika insiden itu menimpa keluarga, atau bahkan dia sendiri," kata juru bicara tersebut.

Baca juga : Ambulans Milik RS Freeport Ditembaki, Ibu yang Baru Melahirkan Tertembak di Paha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com