SEOUL, KOMPAS.com - Seorang tentara Korea Utara (Korut) tertembak ketika mencoba membelot ke Korea Selatan (Korsel).
Dalam keterangan resmi militer Korsel seperti dilansir Yonhap via AFP, tentara desertir itu melarikan diri lewat Panmunjom.
Panmunjom, yang terletak di Provinsi Hwanghae Utara, merupakan daerah perbatasan antara Korsel dan Korut.
Wilayah itu ditetapkan sebagai Area Keamanan Bersama, dan merupakan zona demiliterisasi tempat pasukan Korsel dan Korut saling berhadapan.
"Pasukan kami menyelamatkan tentara Korut setelah dia menyeberang dari menuju Rumah Kebebasan kami," demikian pernyataan militer Korsel.
Baca juga : Jika Perang Melawan Korut Pecah, AS Berpotensi Kalah
Prajurit pembelot itu dilarikan ke rumah sakit karena ditembak oleh sesama tentara Korut. Hingga berita ini diturunkan, kondisi desertir itu masih belum diketahui.
AFP memberitakan, berita mengenai tentara Korut yang membelot ke Korsel dengan menyeberangi zona demiliterisasi sebenarnya bukan hal baru.
Namun, yang menjadi tanda tanya adalah tentara itu melarikan diri lewat Panmunjom yang notabene adalah kawasan wisata.
Sejak Semenanjung Korea dibagi menjadi utara dan selatan, puluhan tentara Korut menyeberang ke Korsel melewati zona demiliterisasi yang berjarak dua kilometer.
Tensi dari dua negara tengah meningkat setelah Korut terus mengembangkan nuklir menjadi senjata.
September lalu, rezim Kim Jong Un menguji coba bom hidrogen yang diklaim merupakan senjata terhebat mereka.
Baca juga : Bertemu Xi Jinping, Trump Klaim Temukan Solusi Jitu Atasi Korut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.