Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2017, 08:53 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

DANANG, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat dan Rusia merils pernyataan bersama yang menegaskan tak akan menggunakan solusi militer untuk mengakhiri perang di Suriah.

Kesepakatan ini diambil setelah Presiden Donald Trump dan Vladimir Putin menggelar pertemuan singkat di sela-sela KTT APEC di Danang, Vietnam.

Para pejabat tinggi kedua negara yang menyampaikan pernyataan itu mengatakan, kedua presiden sudah mencapai kemajuan soal Suriah yang hancur akibat enam tahun perang saudara.

Selama ini, AS dan Rusia mendukung sisi yang berbeda dalam perang itu sehingga kesepakatan untuk mengambil langkah baru menuju perdamaian amatlah langka.

Baca juga : Putin Jadwalkan Pertemuan dengan Trump Secara Bilateral di APEC

"Kedua presiden sepakat  tak ada solusi militer untuk konflik Suriah," demikian isi pernyataan itu sembari menambahkankan kedua negara bertekad untuk tetap mengalahkan ISIS.

Kedua presiden itu juga sepakat untuk tetap membuka jalur komunikasi antara kedua angkatan bersenjata untuk menghindari potensi bentrokan di Suriah.

Keduanya juga mendesak pihak-pihak yang bertempur berpartisipasi dalam pembicaaraan damai yang disponsori PBB di Geneva, Swiss.

Menurut seorang pejabat senior Kemenlu AS, pernyataan bersama itu merupakan hasil dari "diskusi intensif" selama beberapa bulan dan difinalisasi di sela-sela KTT APEC ini.

Kesepakatan ini, ujar pejabat itu, mewakili komitmen Rusia mendukung proses perdamaian yang tengah dikerjakan PBB.

"Kami memastikan bahwa tak akan ada bantuan rekonstruksi di Suriah hingga terdapat langkah berarti dalam proses politik yang sejalan dengan proses perdamaian," kata dia.

Baca juga : Polisi Turki Tahan 82 Warga Asing yang Ingin Pergi ke Suriah

"Saya tak bisa berbahasa Rusia tetapi saya kira hal itu menjadi salah satu sebab mengapa Rusia berkomitmen mendukung proses Geneva," tambah dia.

Putaran baru proses perdamaian Suriah akan digelar di Geneva, Swiss pada 28 November mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com