HANOI, KOMPAS.com - Dua pemimpin negara, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya 'bertemu' di sela konferensi Asia-Pasifik, APEC di Danang Vietnam.
Keduanya saling bertukar salam dan berjabat tangan. Namun masih menjadi tanda tanya apakah keduanya akan bertemu dalam sebuah pertemuan formal.
Meski tidak secara khusus dan dalam waktu yang lama, Trump dan Putin sudah sempat bertegur sapa selama di pertemuan APEC.
Baca juga: Gedung Putih: Tidak Ada Pertemuan antara Trump dan Putin
Setidaknya sudah tiga keduanya saling berdekatan, yakni saat sesi foto bersama pada Jumat (10/11/2017).
Kemudian, Sabtu (11/11/2017), Trump dan Putin sempat berjabat tangan serta sedikit berbincang.
Lalu, kembali keduanya berdekatan dalam sesi foto bersama perwakilan negara APEC lainnya.
Sebelumnya, kencang diberitakan bahwa Trump berencana bertemu Putin di Vietnam. Namun kemudian Gedung Putih menyangkal adanya rencana tersebut.
Diplomat Utama Moskwa Sergei Lavrov juga telah melakukan pertemuan singkat dengan rekan AS-nya Rex Tillerson yang juga Menteri Luar Negeri AS.
Namun, Lavrov menolak menjawab apa yang dibahas dalam pertemuannya.
"Saya bisa saja mengatakan pada Anda, tapi saya tidak akan melakukannya," kata Lavrov.
Rusia dituduh berperan dalam pemilihan presiden di AS yang berakhir dengan terpilihnya Trump. Namun langsung menolak tuduhan tersebut.
Saat ini, Trump tengah berupaya mendapatkan dukungan dari Rusia untuk mengisolasi Korea Utara yang berambisi mengembangkan persenjataan nuklir.
Baca juga: Di China, Trump Dapat Perlakuan Istimewa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.