Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2017, 06:48 WIB
|
EditorAgni Vidya Perdana

HANOI, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memanfaatkan waktu pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyampaikan rasa terima kasih.

Keduanya bertemu dalam kesempatan KTT APEC yang dilangsungkan di Danang, Vietnam, Jumat (10/11/2017).

Duterte berterima kasih kepada Putin yang telah mengirimkan senjata kepada militernya yang saat itu sedang berjuang menghadapi serangan dari pasukan ISIS di Marawi.

Baca juga: Duterte Ingin Filipina Jadi Tuan Rumah World Summit Bahas HAM

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dari rakyat Filipina atas bantuan yang tepat waktu dari Rusia kepada kami," kata Duterte.

"Militer kami sangat senang dengan senjata yang mereka terima," tambahnya.

Bulan lalu, Rusia menyerahkan truk tentara dan ribuan senapan serbu Kalashnikov kepada Duterte saat Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu berkunjung ke Filipina.

Militer Filipina pada Oktober lalu baru saja mengumumkan kemenangan atas perang lima bulan melawan militan ISIS di Marawi.

"Senjata-senjata tersebut memiliki presisi tinggi. Kami harus memimpin perang jenis baru, melawan penembak jitu, bertempur dari rumah ke rumah. Sungguh tidak mudah," kata Duterte kepada Putin.

Awalnya, Duterte bermaksud membeli senjata dari AS, namun kewenangan yang sama antara kongres dengan presiden di AS menjadikan hal tersebut sulit dilakukan.

"Senjata yang kami terima dari Rusia merupakan senjata modern. Kami memberikannya pada resimen polisi khusus."

"Itu sangat penting. Karenanya kami berniat terus membeli senjata-senjata ini di masa depan," kata Duterte.

Baca juga: Gedung Putih: Tidak Ada Pertemuan antara Trump dan Putin

Membalas ucapan Presiden Filipina, Putin mengatakan, meski senjata-senjata itu penting, yang lebih penting dalam melawan ancaman terorisme adalah kesiapan seorang Duterte.

"Kami siap untuk membangun hubungan kita, termasuk di bidang militer," jawab Putin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com