Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Perintahkan Warganya Tinggalkan Lebanon

Kompas.com - 10/11/2017, 17:58 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi memerintahkan kepada warganya untuk segera meninggalkan Lebanon.

Hal tersebut menyusul terjadinya kebuntuan regional dengan Iran yang berpusat pada keadaan rapuh, diklaim disebabkan wakil Iran di Teheran, Hizbullah.

Keluarnya perintah itu turut dipengaruhi kelompok Arab Sunni, juga didukung AS dan Israel, yang bersikeras bahwa Iran sedang membangun kekuatan di seluruh wilayah tersebut.

Baca juga: Merasa Nyawanya Terancam, Perdana Menteri Lebanon Mengundurkan Diri

Keluarnya perintah tersebut tak pelak menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konfrontasi militer antara Arab Saudi dengan Iran.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, pemerintah akan memperlakukan Lebanon sebagai musuh selama masih ada Hizbullah di pemerintahan mereka.

Partisipasi Hizbullah di pemerintahan akan dianggap sebagai 'tindakan perang' melawan Arab Saudi. Demikian pernyataan menteri luar negeri dikutip The Guardian, Jumat (10/11/2017).

Pernyataan menteri luar negeri dan perintah meninggalkan Lebanon tersebut membuat sekutu Arab Saudi, yakni Bahrain dan Kuwait mengeluarkan perintah serupa.

Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz, pada Kamis (9/11/2017), mengatakan persiapan untuk serangan diplomatik pada Iran dan Hizbullah sudah matang.

Dia mengatakan, Israel akan mencari solusi yang lebih baik dibanding kesepakatan gencatan senjata pada 2006 lalu yang meminta Hizbullah melucuti senjata dan menjauh dari perbatasan.

Baca juga: AS Ingin Pasukan PBB di Lebanon Bisa Selidiki Pelanggaran Hizbullah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com