MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria di Valdai, Rusia, didakwa melakukan pembunuhan dan kanibalisme kepada pacarnya yang berusia 45 tahun.
Dmitry Luchin membunuh kekasihnya, Olga B, ketika mereka berada di apartemen Luchin, 8 Maret lalu.
Daily Mirror melansir Kamis (9/11/2017), pemuda berusia 21 tahun itu mengaku tidak hanya membunuh Olga yang lebih tua 24 tahun darinya.
Luchin juga melakukan aksi kanibal dengan memakan otak, dan minum darah korbannya.
Seorang saksi mata, Alexandra, berkata kepada polisi bahwa Luchin memukulkan botol wine ke kepala Olga sebanyak 25 kali.
Baca juga : Muncul di Pengadilan, 5 Pria Kanibal Disambut Unjuk Rasa
Tidak hanya itu. Luchin yang sempat ikut wajib militer menikam korbannya hingga empat kali menggunakan pisau daging.
Aksinya makin sadis lantaran Luchin memutuskan untuk memakan otak dan minum darah Olga.
Kepada polisi, Luchin mengatakan bahwa dia melakukan hal itu karena dia begitu menyukai pembunuh berantai yang bernama Jeffrey Dahmer.
Dahmer, yang dijuluki Kanibal Milwaukee, membunuh 17 laki-laki antara 18 Juni 1978 sampai 19 Juli 1991 silam.
Dahmer dikenal suka memutilasi korbannya, dan menyimpan potongan tubuh mereka di botol wine.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.