Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 3 Tahun di AS Tewas Setelah Makan Sandwich Keju

Kompas.com - 10/11/2017, 15:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia tiga tahun di New York, Amerika Serikat (AS), tewas setelah mengonsumsi sandwich keju.

Elijah Silvera, nama anak itu, adalah siswa sebuah prasekolah di Pusat Layanan Keluarga Seventh Avenue di Harlem.

Lembaga pendidikan itu dikelola oleh Departemen Urusan Kesehatan dan Layanan Anak New York.

New York Times via The Straits Times melaporkan, kematian Silvera terjadi pekan lalu. Namun, otoritas New York baru menggelar investigasi pada Rabu (8/11/2017).

Sebuah situs yang fokus kepada donasi, GoFundMe, mengatakan bahwa Silvera mendapat roti panggang isi keju dari seseorang di lembaga prasekolah tersebut.

Baca juga : Hati-hati, Bahan Natural Tidak Selalu Bebas Alergi

Padahal, Silvera memiliki riwayat alergi berbagai produk olahan susu.

Setelah makan roti itu, Silvera mengalami anaphylactic shock atau reaksi di tubuh dengan mengeluarkan senyawa kimia yang mengakibatkan gejala alergi.

Silvera sempat dibawa menuju bagian pertolongan pertama di Rumah Sakit Harlem. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Ruben Porras, sepupu ayah Silvera berkata, ketika Silvera mengalami gejala alergi, pihak prasekolah tidak langsung menelepon ambulans.

"Sebaliknya, mereka malah menelepon ibu Elijah yang langsung bergegas membawanya ke rumah sakit," keluh Porras.

Juru Bicara Departemen Kebersihan, Kesehatan dan Mental New York, Christopher R. Miller, mengaku sangat menyayangkan insiden itu.

Baca juga : Kenali Alergi Susu Sapi Pada Anak

Seharusnya pihak sekolah mengedepankan kesehatan dan keselamatan anak yang berusia di bawah lima tahun.

"Sementara kami akan menutup tempat itu, dan menyelidiki penyebab Elijah Silvera meninggal. Tentu pihak sekolah seharusnya menyadari dia punya alergi," ujar Miller.

Sementara itu, GoFundMe menyatakan bahwa pihak keluarga Silvera tengah menggalang dana untuk dua hal.

Pertama bagi kakak Silvera, Sebastian Silvera (5 tahun).

Kedua, mereka ingin menggelar otopsi secara independen karena mereka ingin menyelidiki apakah Silvera tewas karena kelalaian sekolah ataukah rumah sakit.

Baca juga : Anak Alergi, Astrid Tiar Malah Obati di Pasar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com