NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah menuduh China melakukan pencurian terbesar dalam sejarah dunia, dalam hal kerja sama dalam perdagangan dengan AS.
Dia bahkan berjanji akan membentuk sekretaris khusus untuk menyelidiki manipulasi mata uang China.
Namun, saat berkunjung ke China pekan ini, Trump bertindak lebih lembut. Dia menyebut negara tersebut tidak bertanggung jawab atas ketidakseimbangan perdagangan dengan AS.
"Saya tidak menyalahkan China," katanya di Beijing, Kamis lalu.
Baca juga : Di China, Trump Dapat Perlakuan Istimewa
Pria berusia 71 tahun itu menuding pemerintahan sebelumnya yang membiarkan defisit perdagangan menjadi tidak terkendali dan terus berkembang.
Dilansir dari ABC News, Kamis (9/11/2017), Trump kerap mengecam China pada kampanye pemilunya dengan mengkritik praktik dagang negara pimpinan Xi Jinping tersebut.
Lebih dari 200 kicauan ke China pernah Trump lontarkan di akun Twitter-nya selama bertahun-tahun.
Berikut beberapa pernyataan Trump tentang China sebelum menjadi Presiden AS:
Kampanye di Bluffon, 21 Juli 2015
"Saya mengalahkan orang-orang dari China. Saya menang melawan China. Anda bisa menang melawan China jika Anda pintar. Tapi masyarakat kita tidak tahu melakukannya."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.