PARIS, KOMPAS.com — Seorang wanita di Perancis divonis 6 bulan penjara karena memalsukan penculikannya.
Sandy Gaillard, nama perempuan itu, sudah berpisah dengan suaminya dan kini hidup dengan pacarnya di Rieutort-de-Randon, sebuah daerah di selatan Perancis.
Namun, Gaillard ternyata memiliki pria idaman lain pada Juli lalu.
Ingin bertemu dengan selingkuhan tanpa ketahuan sang kekasih, Gaillard berencana membuat dirinya seolah-olah diculik.
Dilansir dari BBC, pacar Gaillard menerima pesan singkat bahwa wanita 25 tahun itu diculik dalam sebuah mobil hitam di selatan kota Mende.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penculikan Anak yang Diduga Libatkan WN Korea
Pencarian pun dilakukan dengan melibatkan 50 tentara dan helikopter.
24 jam kemudian, petugas keamanan menemukan Gaillard. Namun, mereka curiga karena tidak ada tanda-tanda kekerasan atau bekas penculikan.
Polisi akhirnya menginterogasi Gaillard. Aktivis sayap kanan salah satu partai Perancis itu mengaku bahwa dia mengarang penculikannya demi bertemu selingkuhannya.
Gaillard memastikan pria yang dikencaninya itu tidak terlibat dalam penculikan palsunya.
Kamis (9/11/2017), pengadilan menjatuhkan vonis 6 bulan penjara dan denda 5.000 euro (Rp 78,7 juta).
Gaillard juga diwajibkan bertemu dengan psikiater.
Baca juga: Nyaris Jadi Korban Penculikan, Tiga Siswi SDN Tanjung Duren Tak Trauma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.