Penggerebekan Besar-besaran, Polisi Turki Tahan 101 Anggota ISIS

ANKARA, KOMPAS.com - Kepolisian Turki menahan setidaknya 101 tersangka anggota jaringan ISIS dalam sebuah operasi anti-teror besar-besaran yang dilakukan di ibu kota Ankara.

Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu melaporkan, Kamis (9/11/2017), penggerebekan besar-besaran dilakukan setelah pihak berwenang mengeluarkan surat perintah untuk 245 tersangka.

Sebanyak 1.500 petugas polisi dilibatkan dalam penggerebekan yang dilakukan di hingga 250 lokasi.

Baca juga: AS Akan Persenjatai Kurdi untuk Perangi ISIS, Turki Meradang

Selain menangkap dan menahan lebih dari 100 tersangka, polisi juga menyita sejumlah dokumen dan materi digital.

Belum ada rincian lebih lanjut tentang isi dokumen-dokumen tersebut.

Dilansir dari AFP, kepolisian Turki memang tengah giat melakukan penyisiran terhadap anggota ISIS yang bersembunyi di seluruh wilayah negeri.

Menyusul terjadinya serangkaian serangan yang diduga dilakukan para pelaku jihad ISIS dalam dua tahun terakhir.

Salah satunya pada bulan Januari lalu, saat malam pergantian tahun, seorang pria bersenjata melakukan penyerangan di sebuah kelab malam elit di Istambul, menyebabkan 39 orang tewas.

Meski ada jeda antara serangan di bulan Januari itu, namun kepolisian Turki melakukan penggerebekan hampir setiap hari demi melawan sel-sel ISIS di negara tersebut.

Bulan lalu, puluhan tersangka anggota jaringan ISIS juga telah ditahan, termasuk 49 tersangka ditangkap di Ankara.

Beberapa di antaranya dicurigai akan melakukan serangan.

Baca juga: AS dan Turki Bersitegang, Masing-Masing Kurangi Penerbitan Visa