Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Dukung Kemerdekaan Catalonia, Pendemo Tutup Jalur Transportasi

Kompas.com - 08/11/2017, 17:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BARCELONA, KOMPAS.com — Aksi protes mendukung kemerdekaan Catalonia terjadi di jalan kota, tol, dan jalur kereta api di Catalonia, Rabu (8/11/2017).

Aksi tersebut sebagai bagian dari gerakan pemogokan di seluruh wilayah Catalonia yang disebut dilakukan serikat pro-kemerdekaan.

Menurut Jasa Layanan Transit Catalonia, massa pemrotes telah menutup akses jalan di 50 titik di seluruh wilayah Catalonia, termasuk jalan tol yang menghubungkan Perancis dengan Catalonia dan Barcelona dengan Madrid.

Baca juga: Akibat Gejolak Politik, Jumlah Turis di Catalonia Berpeluang Anjlok

Undang-undang di Spanyol melarang aksi mogok yang didasarkan motif politik.
Oleh karena itu, aksi pemogokan disebut dilandasi keresahan pekerja atas kebijakan pemerintah yang memudahkan perusahaan untuk memindahkan kantor mereka ke luar kawasan Catalonia.

Namun, di tengah kondisi politik yang memanas di Catalonia, setelah Pemerintahan Spanyol membubarkan parlemen karena mengumumkan kemerdekaan secara sepihak, aksi pemogokan tersebut juga dipengaruhi pandangan politik.

Kelompok pemrotes tampak membawa bendera separatis dan spanduk yang menuntut pembebasan para pejabat Pemerintah Catalonia yang ditahan.

"Telah terjadi permasalahan di pusat sistem kereta komuter karena serbuan sejumlah orang dan benda di jalur kereta," demikian pernyataan operator kereta komuter, Rodalies de Catalunya, melalui akun Twitter.

Baca juga: Puigdemont Tuduh UE Bantu Spanyol Hambat Kemerdekaan Catalonia

Belum diketahui dampak menyeluruh dari aksi tersebut kepada para penumpang. Namun, jika dibandingkan dengan aksi yang digelar pada 3 Oktober lalu, aksi kali ini tidak terlalu luas.

Massa lebih banyak terkonsentrasi untuk mengganggu pelayanan transportasi.

"Pelayanan terganggu karena aksi blokade jalan dan sejumlah akses transportasi di Barcelona," demikian pernyataan salah satu perusahaan transportasi publik, TMB, dilansir AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com