Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: Stanley Hollis, Prajurit yang Tak Bisa Dibunuh Nazi

Kompas.com - 07/11/2017, 15:41 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Menurut sejumlah saksi mata dan keterangan rekan-rekannya, Hollis tak hanya sukses melumpuhkan dua baterai Jerman dia juga menewaskan 20 tentara Jerman seorang diri.

Dengan lumpuhnya kedua meriam itu, pendaratan di pantai menjadi semakin aman sehingga pasukan Sekutu bisa menduduki wilayah yang cukup luas di pantai.

Hanya tiga jam setelah aksi heroiknya itu, sang sersan kembali terlibat pertempuran melawan tentara Jerman.

Saat pasukan Sekutu bergerak ke arah desa-desa Perancis yang tak jauh dari pantai, gerakan mereka tertahan senapan mesin dan para sniper Jerman.

Baca juga : Andai Hitler Tak Tidur Saat Sekutu Mendarat di Normandia...

Delapan tentara Inggris sudah kehilangan nyawa dalam upaya melumpuhkan kubu pertahanan ini. Sementara dua tentara lagi terluka di antara kubu sekutu dan Jerman.

Resimen yang dipimpin Sersan Hollis kemudian melakukan serangan balik yang mampu memaksa Jerman menyetujui gencatan senjata yang langsung dimanfaatkan untuk menyelamatkan dua tentara Inggris yang terluka.

Reputasi Sersan Hollis terus dikenang di kemiliteran Inggris, angka 100 tentara Jerman yang dia bunuh selama Perang Dunia II dicatat.

Meski banyak dipuji Hollis tak pernah menganggi dirinya sebagai seorang pahlawan. Dia menganggap dirinya hanya sebagai orang yang beruntung.

"Jika saya tak ada di sana, maka orang lain akan melakukan hal-hal yang saya kerjakan," kata dia.

Pada 2014 setelah pendaratan Normandia, sebuah patung Stanley Hollis sedang dikerjakan di kampung halamannya di Middlesbrough.

Sayang Hollis tak bisa menyaksikan patung itu berdiri, sebab dia sudah meninggal dunia pada 1975.

Baca juga : 6 Pesawat Tempur Paling Penting Bagi AS di Masa Perang Dunia II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com