Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silvio Berlusconi Kembali ke Politik Setelah Koalisinya Menang Pemilu Sisilia

Kompas.com - 07/11/2017, 13:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, kembali ke ranah politik.

Kepastian itu didapat setelah koalisi yang dipimpinnya memenangi pemilu regional Sisilia, Italia, Senin (6/11/2017).

Kandidat gubernur Sisilia, Nello Musumeci, yang didukung Forza Italia, dan dua partai sayap kanan Italia, Liga Utara dan Persaudaraan Italia, memenangi pemilu dengan 39 persen suara.

Forza Italia adalah partai yang dibentuk kembali pada 2013, setelah sempat vakum 2009.

"Sisilia telah memilih jalan yang benar, serius, dan membangun berdasarkan kejujuran, kompetensi, dan pengalaman," kata Berlusconi dalam akun Facebook seperti dikutip BBC.

Baca juga : Silvio Berlusconi Dihukum Kerja Layanan Masyarakat

Namun, seperti dilaporkan oleh media Italia, meski mendapat 39 persen suara, lebih dari 50 persen rakyat Sisilia tidak memberi suara di pemilu.

BBC melansir, tugas utama Musumeci yang pertama adalah merangkul rakyat yang tidak hadir di pemilu.

Ini merupakan kemunculan pertama Berlusconi di politik setelah dia didakwa melakukan korupsi dan terlibat skandal seks pada 2013.

Banyak pengamat menyebut, mantan pemilik klub sepak bola AC Milan itu akan kembali bertarung di pemilihan perdana menteri.

Berlusconi menjabat sebagai perdana menteri selama tiga periode sebelum mundur tersandung skandal seks dan korupsi pada 2011.

Baca juga : Raja Saudi Tawar Rumah Mewah Berlusconi Rp 7,3 Triliun

Pada 1 Agustus 2013, Pengadilan Kasasi Italia menjatuhkan vonis empat tahun penjara dan dua tahun larangan bekerja sebagai bagian pemerintahan karena terbukti korupsi.

Karena dia sudah berusia di atas 70 tahun, pengadilan pun mengganti hukuman penjara Berlusconi dengan kerja sosial.

Hukum antikorupsi Italia yang baru melarang Berlusconi untuk terlibat dalam pencalonan diri selama enam tahun hingga 2019.

Berlusconi kemudian mengajukan banding ke Pengadilan HAM Eropa.

Pakar politik Universitas Luiss Roma, Roberto D'Alimonte berujar, meski mengajukan banding, sangat sulit bagi Berlusconi untuk maju mencalonkan diri.

D'Alimonte sangsi vonis bakal turun sebelum pemilu perdana menteri yang dihelat pada Maret 2018.

"Meski begitu, kemenangan di Sisilia jelas meningkatkan kredibilitas Berlusconi," ujar D'Alimonte dilansir dari The Telegraph.

Baca juga : Berlusconi Akui Ada Keterpaksaan Saat Menjual AC Milan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com