WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Seorang fotografer menangkap gambar perempuan sedang bersepeda dengan mengacungkan jari tengah ke arah iring-iringan kendaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dilansir dari New York Times, Senin (6/11/2017), perempuan itu bernama Juli Briskman. Dia kehilangan pekerjaannya setelah gambar aksinya tersebut beredar luas di media sosial.
Dia bekerja di Akima, sebuah perusahaan kontraktor yang mempekerjakannya sebagai analis pasar selama enam bulan.
Pada 31 Oktober 2017, dia dipanggil bertemu dengan pejabat dan dua eksekutif perusahaan.
"Kami memilih berpisah dengan Anda," kata Briskman menirukan ucapan pejabat perusahaan.
Baca juga: Dilewati Rombongan Presiden Trump, Wanita Ini Acungkan Jari Tengahnya
Perusahaan mengklaim, Briskman dianggap melanggar kode etik dengan melakukan perbuatan "cabul".
Hal itu membuat semua pejabat perusahaan khawatir mengingat perusahaan tersebut memiliki kontrak pekerjaan dengan pemerintah.
Bagian sumber daya manusia perusahaan memintanya mengundurkan diri sehingga mudah mencari pekerjaan baru.
"Ini pengunduran diri secara paksa. Aku terkejut karena aku tidak melihatnya sebagai tindakan cabul, seperti konten-konten di luar sana," katanya.
Kesal dengan Trump
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.