TOKYO, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bertemu dengan Kaisar Jepang, Akihito, selama 30 menit, di hari kedua kunjungannya, di Jepang.
Pertemuan pada Minggu (5/11/2017), di istana kekaisaran Jepang, Trump terlihat larut dalam perbincangan dengan Akihito.
Dilansir dari Japan Today, istri Trump, Melania, juga terlihat sedang berbincang dengan Permaisuri Michiko. Keduanya membentuk dua kelompok kecil, dengan masing-masing penerjemah.
Namun, kedua pasangan tersebut tidak melakukan jamuan makan bersama, seperti pada kunjungan Presiden ke-44 AS, Barack Obama, pada November 2009.
Baca juga : Jepang Bentuk Satuan Keamanan Khusus untuk Jaga Melania Trump
Hal ini mengingat pertemuan Trump dengan Kaisar Akihito hanya kunjungan resmi, bukan kunjungan kenegaraan.
Kaisar di Jepang merupakan simbol negara dan kesatuan rakyat, tanpa kekuatan politik di bawah konstitusi.
Jepang menjadi negara pertama yang dikunjungi Trump dalam acara safarinya ke Asia.
Pada Sabtu (5/11/2017), Presiden Trump dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe bermain golf bersama dengan pemain golf profesional Jepang, Hideki Matsuyama.
Baca juga : Trump Sebut Penembakan Gereja Texas adalah Aksi Iblis
Selain itu, Trump juga berbicara di depan pelaku bisnis di Tokyo. Dia memulai pidatonya dengan mengucapkan bela sungkawa atas insiden penembakan massal di sebuah gereja yang menewaskan 26 orang di Texas.
Trump melanjutkan pidatonya dengan menyinggung masalah perdagangan kedua negara.
Menurutnya, AS perlu melakukan kerja sama perdagangan yang lebih efektif dengan Jepang, mengingat adanya defisit perdagangan AS ke Jepang.
Namun, Jepang memiliki surplus perdagangan ke AS sebesar 69 miliar dolar AS tahun lalu.
Dia juga mempromosikan AS sebagai tempat menarik untuk berinvestasi.
"Kami ingin perdagangan bebas dan timbal balik. Tapi sekarang, perdagangan dengan Jepang itu tidak bebas, dan tidak timbal balik, tapi saya tahu ini akan terjadi," katanya.
Selanjutnya, Trump dijadwalkan akan mengunjungi China, Korea Selatan, Vietnam, dan Filipina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.