SANA'A, KOMPAS.com — Seorang pangeran Arab Saudi, Pangeran Mansour bin Moqren, tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di dekat perbatasan daerah konflik di Yaman.
Dilansir dari AFP, Minggu (5/11/2017), saluran berita Al Ekhbariya mengumumkan kematian Pangeran Mansour bin Moqren.
Namun, tidak dijelaskan penyebab jatuhnya helikopter dan nasib pejabat lain yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Kecelakaan helikopter terjadi pada saat Pemerintah Arab Saudi melakukan perombakan kabinet menyusul penangkapan 11 pangeran, 4 menteri, dan belasan mantan menteri atas tuduhan korupsi.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Tahan 11 Pangeran dan 4 Menteri
Laman BBC menulis, Pangeran Mansour bin Moqren tidak masuk dalam daftar individu yang ditangkap.
Pangeran Mansour adalah anak kandung Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz yang dilengserkan statusnya sebagai putra mahkota beberapa bulan setelah saudara tirinya, Raja Salman, naik takhta pada 2015.
Kecelakaan itu juga terjadi setelah Arab Saudi menggagalkan sebuah tembakan rudal balistik milik pemberontak Huthu di Yaman, Sabtu.
Rudal itu menyasar Bandara Internasional King Khalid, dekat ibu kota Arab Saudi, Riyadh. Seperti diketahui, perang di Yaman semakin meluas hingga melintasi perbatasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.