SUTHERLAND SPRINGS, KOMPAS.com - Sejumlah orang tengah mengikuti ibadah di sebuah gereja di Sutherland Springs, Texas, Amerika Serkat, Minggu (5/11/2017).
Suasana ibadah berubah mencekam ketika seorang pria masuk dan menembaki jemaat. Sebanyak 26 tewas dalam insiden penembakan ini.
Dilansir dari New York Times, Senin (6/11/2017), berikut beberapa fakta awal dari peristiwa mematikan tersebut.
1. Sebanyak 26 orang tewas pada ibadah pagi di Gereja First Baptist di Sutherland Springs, Texas, sekitar 48 km dari San Antonio.
2. Dari jumlah itu, 23 korban ditemukan di dalam gereja, dan dua di luar gereja. Satu orang meninggal dunia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak tertolong.
3. Gubernur Texas, Greg Abbott menyebut, penembakan ini sebagai penembakan massal terbesar dalam sejarah negara bagian Texas. Sekitar 20 orang dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan hingga berat.
Baca juga : 26 Tewas Dalam Insiden Penembakan Gereja di AS
4. Para korban tewas dan terluka, berusia 5 tahun hingga 72 tahun. Nama-nama korban belum dirilis.
5. Petugas kepolisian terus melakukan investigasi terhadap pelaku penembakan, yang diidentifikasi bernama Devin Kelley berusia 26 tahun. Dia mengenakan jaket anti-peluru, dengan pakaian serba hitam,
6. Pelaku penembakan sempat terlihat di stasiun pengisian bahan bakar pada pukul 11.20. Kemudian, dia memarkirkan kendaraannya di luar gereja dan mulai menembaki.
Dia berjalan di sisi kanan gereja, lalu masuk ke dalam dan menyerang jemaat dengan senjata apinya.
Baca juga : Trump Sebut Penembakan Gereja Texas adalah Aksi Iblis
7. Seorang warga memberanikan diri untuk merebut senapan serbu milik pelaku, dan menembaknya di luar gereja. Pelaku sempat kabur dengan mobilnya.
8. Kepolisian Texas mengejarnya dan menabraknya di perbatasan Guadalupe County. Polisi menemukan pelaku penembakan sudah tewas di mobilnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.