Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan di Saudi, Pemberantasan Korupsi atau Pembersihan Politik?

Kompas.com - 05/11/2017, 10:59 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Setelah menyingkirkan Pangeran Mohammed bin Nayef, Raja Salman memperluas wewenang MBS atas pasukan kementerian dalam negeri yang selama ini dianggap sebagai tentara kedua Arab Saudi.

Dugaan lain terkait latar belakang penangkapan besar-besaran ini adalah terkait dengan kebijakan Arab Saudi mengisolasi tetangganya, Qatar.

Sejumlah analis menduga, para pangeran, menteri, dan mantan menteri yang ditahan adalah para penentang kebijakan luar negeri Pangeran Mohammed bin Salman terkait Qatar.

Baca juga: Siapa Pangeran Alwaleed bin Talal yang Ditangkap Pemerintah Saudi?

Selain kebijakan soal Qatar, beberapa kebijakan Pangeran Mohammed bin Salman juga banyak ditentang, misalnya soal privatisasi aset negara dan memangkas subsidi.

Para diplomat asing memprediksi Pangeran MBS segera menjadi generasi milenial pertama yang menduduki takhta Saudi. Jika Pangeran Mohammed bin Salman naik takhta, dia setidaknya bisa berkuasa hingga setengah abad ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com