Penumpang Ribut dengan Kru Kabin, United Airlines Kembali ke Beijing

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah penerbangan maskapai United Airlines dari Beijing menuju Washington DC terpaksa kembali ke bandara Beijing setelah seorang penumpang bertengkar dengan kru kabin.

Penerbangan UA808 meninggalkan Bandara Internasional Bejing pada sekitar pukul 19.00, Jumat (3/11/2017), dengan membawa 212 orang penumpang. Namun, baru dua jam terbang pesawat itu mengirimkan kode darurat.

Sejumlah kabar menyebut, peristiwa ini diawali ketika seorang penumpang terlibat pertengkaran dengan penumpang yang duduk di sebelahnya.

Pertengkaran ini memanas hingga kru kabin harus terlibat untuk menenangkan suasana.

Baca juga : Sudah Terbang 25 Menit, AirAsia Jurusan Bali Kembali ke Bandara Perth

Radar penerbangan memperlihatkan pesawat Boeing 787 itu berbalik arah di dekat perbatasan China-Rusia saat terbang di atas provinisi Heilongjiang.

Pesawat itu mendarat kembali di Beijing pada pukul 22.30 waktu setempat.

Menurut catatan penerbangan yang diunggah ke situs United Airlines menyebut penumpang yang memicu keributan berada di kursi 18J kelas ekonomi plus.

Disebutkan kru kabin kemudian memberikan sinyal ancaman level dua, artinya sudah melibatkan perilaku fisik yang berbahaya, setelah upaya mendinginkan suasana gagal.

"Penerbangan 808 dari Beijing menuju Washington Dulles kembali ke Beijing setelah seorang pelanggan memicu keributan dengan kru kabin, menyebabkan ancaman keselamatan," kata Frank Benenati, direktur komunikasi United Airlines kepada South China Morning Post.

"Polisi sudah menunggu di gerbang dan penumpang secara sukarela turun dari kabin tanpa insiden apapiun," tambah Benenati tanpa menyebut identitas penumpang itu.

Menurut harian The Beijing News, insiden diawali ketiga dua orang penumpang terlibat sebuah perdebatan.

Salah satu dari kedua penumpang itu digambarkan sebagai orang asing dengan bahasa tubuh yang mengindikasikan dia baru saja menenggak minuman keras.

Insiden itu memanas ketika seorang kru kabin berusaha ikut campur dan kedua penumpang itu menolak untuk menghentikan perdebatan.

Baca juga : Penumpang Ancam Ledakkan Pesawat, Malaysia Airlines Kembali ke Bandara

Kru kabin akhirnya mengirim sinyal darurat dan menghubungi polisi di Beijing. Tidak diperoleh informasi apakah kedua penumpang itu ditahan kepolisian.

Sementara itu, para penumpang lainnya mendapatkan akomodasi hotel dan kupon makan dari United Airlines sebelum diberangkatkan dengan penerbangan lain pada Sabtu (4/11/2017).