TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menerima sertifikat tempat tinggal di sebuah kawasan di Tokyo, Jepang.
Shibuya Mirai, nama kecerdasan buatan itu, tidak memiliki bentuk fisik.
Karakter itu biasanya berinteraksi dengan warganet melalui aplikasi percakapan LINE.
Kantor berita AFP melansir, pemerintah Tokyo memberikan Shibuya Mirai sertifikat sebagai warga resmi Shibuya Sabtu (4/11/2017).
Shibuya adalah kawasan di Tokyo yang terkenal sebagai pusat mode Jepang, dan tetenger bagi anak muda di sana.
Sertifikat ini membuat Mirai menjadi satu-satunya kecerdasan di Jepang, dan mungkin di seluruh dunia, yang menerima status tempat tinggal permanen.
Baca juga : Siap-siap Merinding, Kecerdasan Buatan Sudah Bisa Menulis Cerita Horor
Mirai, yang berarti "Masa Depan" dalam bahasa Jepang, digambarkan sebagai anak berusia tujuh tahun.
Dia tidak hanya mampu membalas setiap pesan. Namun juga membuat warganet terpesona dengan postingan swafoto yang dia kirim.
Dalam pernyataan resmi pemerintah Tokyo, proyek Shibuya Mirai dibuat agar warga Shibuya bisa mengenal tetangganya.
Selain itu, memudahkan otoritas setempat untuk mendengar aspirasi dan keluh kesah warganya.
"Hobi Shibuya Mirai berswafoto dan mengamati orang. Dia juga senang bercakap-cakap dengan orang lain. Jangan sungkan untuk bertanya apapun kepada dia."
Demikian keterangan pemerintah Shibuya dengan Microsof yang mengembangkan AI tersebut.
Baca juga : Diadu Main StarCraft, Kecerdasan Buatan Facebook Keok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.