Wanita Ini Cuma Bisa Makan 17 Jenis Makanan

EDINBURGH, KOMPAS.com - Memiliki ketakutan terhadap makanan membuat Jil Hayman hanya bisa mengonsumsi jenis makanan tertentu.

Jill Hayman (36) menderita sebuah fobia yang membuatnya hanya bisa mengonsumsi 17 jenis makanan.

Jill bahkan tidak tahan berada di dekat makanan, selain dari 17 jenis tersebut.

Dalam sebuah video yang di-posting New York Post, Kamis (2/11/2017), Jill bahkan terlihat sangat tak nyaman di dekat sebuah botol saus tomat. Tangannya bergetar dan mendadak merasa mual.

Perempuan asal Skotlandia ini mengalami apa yang disebut dengan 'Avoidant and Restrictive Food Intake Disorder' atau Arfid.

Sebuah kondisi di mana penderitanya menghindari dan membatasi asupan makanan tertentu.

Baca juga: Gadis Remaja Ini Sudah Tiga Tahun Tak Makan

Jill tidak benar-benar takut pada makanan, hanya saja makanan yang bisa ditelannya sangat terbatas.

Dia menghitung hanya ada 17 jenis makanan yang tidak membuatnya mengalami serangan panik.

Menu yang 'aman' baginya di antaranya soda, minuman berenergi, keripik kentang, cokelat, dan roti. Tidak ada sayuran dalam menunya.

Keterbatasan makanan itu berdampak pada kesehatannya.

Dan Jill pun harus mendapat perawatan yang menyakitkan dari suntikan vitamin.

Kondisinya itu juga telah mempengaruhi caranya memandang masa depan.

"Saya tidak yakin apakah saya akan bisa memiliki anak. Saya tidak bisa berada dekat dengan anak-anak saat mereka dikelilingi makanan."

"Bagaimana mungkin saya bisa menjadi seorang ibu jika saya tidak bisa memberi makan anak saya," kata Jill.

Baca juga: Derita Penyakit Langka, Bayi Davino Butuh Cangkok Hati Rp 1,3 Miliar

Berbagai upaya untuk sembuh telah dijalani Jill, termasuk menemui pakar hipnoterapi yang pernah menyembuhkan pasien serupa.

Pakar tersebut meyakini, kondisi yang dialami Jill sebagai akibat dari trauma masa kecil yang berhubungan dengan makanan.

"Bisa karena tersedak atau mencicipi rasa yang mengejutkan," kata pakar tersebut.

Jill berharap, suatu saat dirinya dapat mengatasi fobianya dan menikmati hubungan yang sehat dengan makanan.