MADRID, KOMPAS.com - Pengadilan Spanyol akhirnya memerintahkan penahanan kepada delapan anggota kabinet dan parlemen Catalonia setelah persidangan yang digelar di Madrid, Kamis (2/11/2017).
Delapan pejabat tersebut termasuk Wakil Presiden Catalonia Oriol Junqueras yang menjawab panggilan dan hadir di persidangan di gedung Pengadilan Nasional di Madrid.
Perintah penahanan diambil setelah mereka menjalani persidangan atas peran mereka dalam dorongan pemisahan diri Catalonia dari Spanyol.
Baca juga: Kemerdekaan Catalonia, Trauma Indonesia?
Sebelumnya, pengadilan Spanyol memanggil 20 politisi Catalonia, termasuk Presiden Carles Puigdemont yang kabur ke Belgia, untuk hadir di persidangan yang digelar di dua tempat, yakni di gedung Pengadilan Nasional dan Mahkamah Agung.
Persidangan di Mahkamah Agung ditunda hingga 9 November 2017, menyusul permintaan dari pengacara yang ingin diberi lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pembelaan.
Sementara persidangan di Pengadilan Nasional tetap berjalan hingga akhirnya jaksa mengajukan permintaan penahanan kepada delapan pejabat yang hadir dan akan ditempatkan di penahanan preventif.
Puigdemont beserta empat anggota kabinetnya yang menolak menghadiri persidangan dan memilih bertahan di Belgia juga akan tetap menghadapi surat perintah penahanan.
Bahkan bila perlu akan disiapkan surat perintah penahanan internasional.
Baca juga: Pengadilan Tinggi Spanyol Perintahkan Eks Kabinet Catalonia Jalani Sidang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.