6 Pesawat Tempur Paling Penting Bagi AS di Masa Perang Dunia II

KOMPAS.com - Pesawat terbang mulai digunakan untuk keperluan militer pada Perang Dunia I (1914-1918).

Di Perang Dunia II (1939-1945) peran pesawat terbang bagi kedua belah pihak yang berperang semakin penting.

Bagi Sekutu, khususnya Amerika Serikat, peran pesawat terbang ini amat penting untuk mengimbangi peralatan perang darat milik Jerman.

Berikut beberapa pesawat tempur dan pengebom milik AS yang sangat penting perannya dalam Perang Dunia II.

1. Boeing B-17

Pesawat yang disebut sebagai "Benteng Terbang" ini dianggap sebagai salah satu pesawat pengebom terpenting selama Perang Dunia II.

Menjali misi terbang hingga 250.000 kali, pesawat ini menjatuhkan 300.000 kilogram  bom ke wilayah Jerman.

Baca juga : Ditemukan 225 Kg Bom Sisa Perang Dunia II, Sebuah Penjara Dikosongkan

Pesawat ini memiliki bobot lebih dari 15 ton dengan kecepatan terbang hingga 321 kilometer per jam.

2. Curtiss P-40 Warhawk

war history online Dalam foto yang diambil pada 2011 ini menampilkan satu-satunya pesawat Curtiss P-40 Warhawk yang selamat saat Pearl Harbor diserang Jepang pada 1941.

Pesawat-pesawat P-40 juga terlibat mempertahankan  Pearl Harbor saat Jepang menyerang pangkalan angkatan laut itu pada 1941.

AU Inggris menggunakan P-40 Warhawk ini dalam medan perang Afrika Utara dan Timur Tengah.

USAF/Wikipedia P-47 Thunderbolt.

Pesawat yang dibangun Republik Aviation ini merupakan pesawat tempur AS dengan bobot terberat yaitu mencapai 8 ton.  

Selain mampu membawa bom kira-kira separuh yang bisa dibawa Boeing B-17, pesawat ini juga dipersenjatai delapan senapan mesin di tiap sayapnya, membuat P-47 menjadi salah satu pesawat tempur paling berbahaya di zamannya.

Kerap disebut dengan nama Jugs, pesawat ini terbang di medan perang Eropa yaitu di Italia dan Perancis, juga melawan AU Jepan di medan Pasifik.

4. P-38 Lightning

war history online P-38 Lightning.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Perang Dunia II di Eropa Resmi Berakhir

Dengan menghilangkan baling-baling di bagian hidung dan menggantinya dengan senapan mesin, pesawat ini memiliki persenjataan yang paling akurat di masanya.

P-38 Lightning juga memiliki radar dan peralatan sensor yang cukup modern di zaman itu.

Bentuknya yang unik namun mematikan membuat pesawat ini dijuluki "Setan Berekor Garpu" oleh Pasukan Jerman.

Pesawat ini biasa digunakan untuk mencegat pesawat pengebom, misi pengawalan, dan pengintaian. Pesawat ini lebih banyak beraksi di medang perang Pasifik.

Wikipedia Grumman F6F Hellcat.

Sebagai pesawat tempur yang berbasis di kapal induk, Hellcat diproduksi untuk menggantikan pendahulunya yaitu model F4F.

Pesawat ini lebih banyak digunakan dalam Perang Pasifik dan amat dominan di paruh kedua perang itu.

Debutnya di kancah perang dimulai pada September 1943 untuk menghadapi pesawat-pesawat A6M Zero milik Jepang.

Baca juga : Bom Perang Dunia II Ditemukan di Berlin, Warga Diungsikan

Selama dua tahun berikutnya, sebanyak 12.275 unit Hellcat diproduksi. Pesawat ini amat terkenal karena berhasil menghancurkan 5.223 pesawat musuh selama masa tugasnya.

Usai perang, Hellcat tak lagi ditugaskan di garis depan tetapi tetapi digunakan dalam tugas-tugas malam hari hingga akhir 1954.

6. P-51 Mustang

Wikipedia P-51 Mustang.

Pesawat ini digunakan AU Inggris dan Amerika Serikat untuk digunakan dalam misi mengawal pengeboman di siang hari.

Dianggap memiliki teknologi paling maju di zamannya, P-51 Mustang terus digunakan hingga di masa Perang Korea (1950-1953).