TEHERAN, KOMPAS.com - Pemerintah Iran turut mengutuk aksi teror truk pada Selasa (31/10/2017) yang menewaskan delapan orang di kota New York, AS.
Namun Iran juga menyebut kebijakan AS untuk kawasan Timur Tengah sebagai "akar dari terorisme".
"Serangan kepada warga sipil yang tak bersalah dan tanpa pertahanan di tempat umum menunjukkan kekejaman dan kebiadaban kelompok teroris seperti ISIS," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghassemi.
"Tapi, Iran menganggap bahwa 'akar dari terorisme' adalah kebijakan yang dilakukan AS dan sekutunya dalam beberapa kesempatan di Timur Tengah," tambahnya dilansir AFP.
Baca juga: Uzbekistan Siap Bantu AS Usut Tuntas Teror Truk New York
Pelaku teror yang menggunakan mobil pikap dan menerobos jalur sepeda di New York meninggalkan pesan janji setia kepada ISIS.
Akan tetapi, belum ada klaim resmi dari kelompok jihad tersebut yang menyatakan bertanggung jawab.
Ini bukan kali pertama Iran menunjukkan simpatinya atas apa yang terjadi di AS.
Sebelumnya, setelah tragedi penembakan massal di Las Vegas awal Oktober lalu, Iran juga turut menyampaikan belasungkawa.
Iran dengan AS sudah tidak menjalin hubungan diplomatik sejak 37 tahun terakhir.
Hubungan kedua negara bahkan semakin memanas setelah terpilihnya Donald Trump menjadi presiden.
Baca juga: Pelaku Teror Truk New York Teradikalisasi di Dalam Negeri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.