MOSKWA, KOMPAS.com - Para ilmuwan Rusia berhasil menciptakan "pakaian Superman" yang bisa membuat tentara berjalan melalui api atau ledakan granat tanpa terluka.
Militer Rusia mengatakan, pakaian itu terbuat dari bahan yang disebut "aramid", sebuah material yang tahan panas.
Militer Rusia kemudian merilis video yang menampilkan seorang pria yang mengenakan pakaian itu berjalan di sebuah fasilitas tes yang tak disebutkan namanya melalui ledakan dan kobaran api.
Para pembuat pakaian itu mengatakan, mereka yang mengenakannya bisa menahan semburan api langsung ke tubuh mereka selama 30 detik.
Baca juga : Dalam Seminggu, Militer Rusia Bunuh 600 Teroris ISIS di Suriah
Mereka yang mengenakan pakaian ini juga terlindung dari paparan panas hasil hasil dari ledakan granat atau ranjau, meski gelombang kejut dari ledakan itu masih bisa melukai.
"Pakaian Superman" ini merupakan bagian dari program militer Rusia, Ratnik yang bertujuan mengembangkan peralatan tempur masa depan.
Program ini selain menciptakan pakaian pelindung juga menghasilkan teropong termal, teropong malam, dan peralatan canggih lainnya.
Militer Rusia mengklaim pakaian Superman ini sudah pernah digunakan dalam pertempuran pada 2016 meski tak memberikan rincian lebih lanjut.
Pakaian ini masih akan menjalani uji coba lebih lanjut dan diharapkan bisa siap digunakan militer dan sipil pada 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.