Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatkan AS, Pesawat Pengebom China Melintasi Guam

Kompas.com - 01/11/2017, 19:30 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah pesawat pengebom China terbang melintas di dekat Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik, Selasa (30/10/2017).

Pesawat H-6K Badger yang membawa misil dengan daya jangkau 1.600 kilometer itu kemungkinan tengah menguji zona pertahanan militer AS di sekitar Guam.

Melintasnya pengebom China ini merupakan salah satu aktivitas yang membuat militer AS di kawasan itu khawatir.

"Sangat lazim bagi pesawat China untuk mencegat pesawat-pesawat AS belakangan ini. China sedang berlatih menyerang Guam," ujar seorang pejabat militer AS kepada harian Military Times.

Baca juga : Setelah Guam, Korea Utara Ancam Hancurkan Australia

Aktivitas China belakangan ini menunjukkan bahwa negera itu sedang bersiap untuk mempertahankan perbatasannya yang semakin lebar.

"Kini hampir setiap hari menyaksikan pesawat-pesawat tempur China dan Jepang berada amat dekat satu sama lain," tambah sumber itu.

Pesawat pengebom strategis H-6K Badger ini mulai digunakan militer China pada 2009. Pesawat ini dirancang untuk terbang jarak jauh dan mampu menyerang gugus tugas kapal induk AS.

Pesawat ini memiliki daya jelajah tempur hingga 2.000 kilometer dan misil yang dibawanya membuat pesawat itu memiliki kemampuan menyerang hingga jarak 4.000 kilometer.

Pesawat ini biasa berpatroli di Scarborough Shoal kawasan sengketa di Laut China Selatan yang diperebutkan Beijing dan Manila.

Collin Koh, pakar keamanan maritim dari Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura mengatakan, China sedang mencoba memperkuat kemampuan serangnya dengan merangsek hingga ke wilayah barat Samudera Pasifik.

China memamerkan pesawat pengebom strategis H-6K generasi baru dalam  sebuah parade militer memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II pada 2005.

Baca juga : Trump Kirim Jet Pengebom dan Siluman Canggih dari Guam ke Korsel

Pesawat ini dipersenjatai misil darat ke udara DH-20 yang bisa menjangkau Australia saat ditembakkan.

Namun para pakar militer menilai desain pesawat ini memiliki kekurangan saat digunakan dalam kondisi perang.

"Tanpa pengisian bahan bakar di udara dan pengawalan, pesawat pengebom ini pada dasarnya adalah sasaran empuk di medan terbuka seperti Pasifik barat," kata Koh.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com