TASHKENT, KOMPAS.com - Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev menyampaikan bela sungkawa atas tragedi teror truk yang terjadi di New York, Selasa (31/10/2017).
Mirziyoyev juga menyatakan siap memberikan bantuan kepada otoritas AS dalam penyelidikan kasus yang menewaskan delapan orang itu.
"Uzbekistan siap mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya untuk membantu proses penyelidikan kasus teror ini," kata presiden dalam pernyataan di laman resmi Kementerian Luar Negeri.
"Kami mengutuk segala bentuk dan manifestasi ekstremis dan teroris."
"Kejahatan tanpa ampun yang sangat kejam ini tidak dapat dibenarkan," tambah Mirziyoyev tanpa menyebut kewarganegaraan pelaku teror.
Sebuah aksi teror dengan menggunakan mobil pikap terjadi pada Selasa (31/10/2017) malam waktu AS, yang menerobos jalur sepeda dan menewaskan delapan orang.
Pelaku diidentifikasi bernama Sayfullo Saipov (29), imigran asal Uzbekistan telah ditahan aparat kepolisian New York.
Baca juga: Siapa Sayfullo Saipov Pelaku Teror Truk di New York?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.