Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Keluarkan 600 Batang Paku dari Dalam Perut Pria Ini

Kompas.com - 01/11/2017, 14:06 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

NEW DELHI, KOMPAS.com — Tim dokter dari RS Universitas Kedokteran Kolkata, India, mengambil 600 batang paku dari perut seorang pria yang gemar menelan benda-benda tak lazim.

Pradip Kumar Dhali dibawa ke rumah sakit setelah selama dua bulan terakhir mengeluhkan rasa sakit luar biasa di perutnya.

Setelah menjalani pemeriksaan USG, para dokter sangat terkejut karena di perut pria 48 tahun itu terdapat ratusan batang paku.

Setelah dua hari menjalani observasi, para dokter melakukan pembedahan dan menggunakan magnet untuk mengambil ratusan paku itu dari perut Pradip.

Baca juga : Dari Perut Pria Ini, Dokter Keluarkan Korek Api, Paku Payung, hingga Kresek

Setelah dikeluarkan dan dihitung, terdapat 600 batang paku di dalam perut pria itu. Ajaibnya, tak satu pun paku-paku itu menancap di dinding perut Pradip.

Dr Siddharta Biswas adalah dokter pertama yang didatangi keluarga Pradip. Dia juga yang kemudian memimpin tim dokter bedah untuk menyelamatkan hidup pria itu.

"Saya waktu itu bertugas di klinik lokal desa tempat Pradip tinggal. Saya amat terkejut saat menemukan paku di dalam perutnya," ujar Biswas.

"Kami kemudian memutuskan untuk melakukan operasi. Prosedur itu sangat berisiko karena perutnya membesar dan dipenuhi paku. Untungnya tak ada paku yang menancap di dinding perutnya," tambah Biswas.

Biswas melanjutkan, para dokter kemudian membuka perut Pradip dan menggunakan magnet untuk menarik paku itu satu per satu.

"Ada setidaknya 600 batang paku dan kami memastikan sudah mengambil semua paku yang ditelannya," ujar Biswas.

Baca juga : Dokter Keluarkan 40 Pisau dari Perut Seorang Pria

Pradip, seorang pengidap skizofrenia, memiliki hobi aneh yang menelan benda-benda nonmakanan. Meski demikian, keluarganya amat terkejut setelah mengetahui pria itu juga menelan paku.

Pradip kini masih dalam proses penyembuhan setelah menjalani pembedahan perut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com