SALT LAKE CITY, KOMPAS.com - Setelah 17 jam buron, Austin Boutain, penembak mahasiswa Universitas Utah, Amerika Serikat (AS), ditangkap Selasa (31/10/2017) waktu setempat.
Fox News melaporkan, Kepolisian Salt Lake City menangkap pria 24 tahun itu setelah terlihat berada di perpustakaan.
Tempat itu berjarak empat mil, sekitar 6,4 kilometer, dari lokasi penembakan.
Boutain menjadi pelaku penembakan di Universitas Utah Senin (30/10/2017) yang menewaskan mahasiswa asal China bernama ChenWei Guo.
Kepala Kepolisian Salt Lake City, Mike Brown berkata, Boutain menembak Guo saat berusaha membajak mobilnya.
Sebelum melakukan aksi pembajakan, Boudain dan istrinya, Kathleen, berkemah di Red Butte Canyon.
Baca juga : Tewaskan 1 Orang, Penembak di Universitas Utah Buron
Ternyata, keduanya melarikan diri dari Golden, Colorado, setelah otoritas setempat mencurigainya membunuh pria berusia 63 tahun pekan kemarin.
Apalagi, pelat pikap hijau yang dikemudikan Boutain saat melarikan diri bernomor wilayah Colorado.
Brown melanjutkan, pasangan yang berkembah selama dua hari di Red Butte Canyon terlibat cekcok.
Boutain pun menembak istrinya sebelum kemudian menuju Universitas Utah dan berusaha merampas mobil Guo.
"Kami langsung menerjunkan sniper dan mobil anti-peluru di sekitar lokasi kejadian," kata Brown.
Dilansir dari Fox 13, Boutain sempat berteriak "aku mencintaimu Katie" ketika digelandang menuju mobil polisi.
Adapun Kathleen sudah lebih dahulu diamankan dengan setelah polisi Salt Lake City menemukan catatan kriminal pencurian dan kepemilikan narkoba.
Sementara itu, Universitas Utah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Guo yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Komputer.
"Guo adalah mahasiswa yang pintar, kreatif, ramah, dan mudah bergaul." Demikian pernyataan Universitas Utah di Twitter.
We're absolutely heart-stricken by the loss of student ChenWei Guo. He was "extraordinarily outgoing, creative, smart & extremely engaged." pic.twitter.com/cOqkRzu91t
— University of Utah (@UUtah) October 31, 2017
Adapun Presiden Universitas Utah, David W Pershing menyebut penembakan tersebut sebagai "aksi yang acak serta tidak masuk akal".
Baca juga : Penembakan Terjadi Lagi di AS, 3 Warga Tewas di Utah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.